Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Badut, Sudah Ada sejak Ribuan Tahun Lalu

Kompas.com - 15/06/2023, 11:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siapa sangka, profesi badut yang dikenal sebagai penampil dan penghibur anak-anak ternyata sudah ada sejak dahulu kala.

Terkait sejarah awal badut, menurut Britannica, beberapa badut paling awal sudah dipekerjakan oleh firaun Mesir.

Badut paling awal juga berkembang di Yunani kuno. Mereka berkepala botak dan tampil sebagai tokoh sekunder dalam lelucon, serta pantomim.

Mereka memarodikan tindakan karakter yang lebih serius dan terkadang melempari penonton dengan kacang.

Lalu, sejarah badut juga muncul dalam pertunjukan pantomim Romawi.

Badut di zaman Romawi ini diambarkan mengenakan topi runcing dan jubah kain perca beraneka ragam, menjadi sasaran semua trik dan pelecehan sesama aktor.

Baca juga: Sejarah Terapi Lintah, Sudah Digunakan sejak Ribuan Tahun Lalu

Dikutp dari Science ABC, Kamis (15/6/2023), badut adalah satu-satunya orang yang bisa mengolok-olok raja dengan bebasnya. Bahkan, raja tidak akan mempermasalahkan lelucon kasar yang dilontarkan oleh badut.

Badut juga sering mengomentari hal-hal bernuansa gelap seperti kematian dan kelemahan manusia, seperti keserakahan dan kemunafikan.

Akan tetapi, di antara itu, badut juga membantu ketegangan penonton dengan aksi berbahaya seperti yang terjadi di sirikus.

Meski selalu ada unsur gelap yang mereka lontarkan namun peran utama mereka untuk menghibur penonton.

Badut mulai ditakuti

Pada tahun 1950-an, badut menjadi hiburan bagi anak-anak seperti Bozo di Badut dan Ronald McDonald yang jadi populer di kalangan anak-anak.

Baca juga: Sejarah Pohon Natal dari Jerman ke Seluruh Dunia

 

Namun, keadaan berubah setelah terjadi kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh John Wayne Gacy. Ia punya julukan Pogo the Clown, yang akhirnya mengubah cara pandang kita terhadap badut.

Setelah satu dekade, di tahun '80-an, 'It,' sebuah novel yang ditulis oleh Stephen King, melahirkan badut paling menakutkan dalam fiksi bernama Pennywice.

Ini makin membuat orang mengalami ketakutan terhadap badut.

Bahkan pada tahun 2016 di seluruh Amerika Serikat dan beberapa negara lain terjadi serangan kecemasan kolektif atau histeria massal akibat ketakutan terhadap badut.

Pembuat film, seperti biasa, menemukan cara mengerikan untuk mengeksploitasi ketakutan ini.

Film-film seperti It, Terrifier, dan Poltergeist pada gilirannya membuat takut penonton dari segala usia.

Badut pun kehilangan citra polos dan ramah mereka dan menjadi mimpi buruk yang menakutkan.

Baca juga: Sejarah Makan Kue Ulang Tahun, dari Mana Asalnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com