Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/03/2023, 20:00 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak hal yang seseorang lakukan saat tidur mulai dari berguling-guling, mendengkur, hingga bermimpi aneh. Namun, bagaimana dengan bersin saat tidur? 

Jika sakit, mungkin juga seseorang akan terbangun di tengah malam karena batuk.

Menurut Christine Franzese, MD, seorang ahli THT dan Pusat Alergi di MU Healthcare di Columbia, Missouri, jawabannya adalah seseorang tidak dapat bersin saat tidur.

Terjadinya bersin

Dikutip dari Live Strong, Jumat (24/3/2023) bersin dipicu ketika sesuatu memasuki hidung, misalnya polutan atau alergen, yang kemudian mengiritasi saraf sensorik di rongga hidung.

Saraf itu kemudian mengirim sinyal ke otak bahwa sudah waktunya bersin untuk mengeluarkan iritasi.

Baca juga: Apakah Bisa Kepribadian Seseorang Berubah Seiring Bertambahnya Usia?

Dengan begitu bersin akan membantu tubuh untuk membersihkan zat yang berpotensi berbahaya.

"Bersin adalah gerakan terkoordinasi. Anda menarik napas dan menahan napas, dada menegang, menutup mata dan kemudian udara dikeluarkan dengan cepat dari hidung atau mulut Anda," kata Dr.Franzese.

Bersin saat tidur

Umumnya, seseorang tidak bersin saat tidur. Namun jika seseorang masih dalam tahap awal tidur, yang mana belum sepenuhnya tertidur, maka saat itu seseorang masih bisa untuk bersin.

Pada tahap tidur yang lebih dalam, khususnya tidur REM, beberapa otot akan menjadi lumpuh sementara yang mencegah seseorang bergerak saat tidur.

"Otak terlepas dari sistem motorik Anda. Sehingga secara teknis, Anda juga tidak bisa bersin saat tidur," terang Dr.Franzese.

Baca juga: Apakah Bisa Kura-kura Hidup Tanpa Tempurungnya?

Meski begitu ada kemungkinan yang dapat memicu bersin seperti beberapa iritasi di udara yang akhirnya akan mengganggu dan membangunkan seseorang ke tahap tidur yang cukup ringan, kemudian bangun dan bersin.

Dengan kata lain, seseorang tidak bisa bersin saat tidur tanpa terbangun terlebih dahulu.

Namun perlu diperhatikan pula jika terlalu sering bersin di malam hari, itu mungkin merupakan tanda alergi musiman atau kondisi ruangan tempat tinggal yang tidak memungkinkan, seperti debu, udara kering atau polusi.

Selain bersin, ternyata ada hal lain juga yang tidak bisa dilakukan saat tidur. Dr.Franzese menjelaskan bahwa seseorang juga tidak bisa batuk saat tidur.

Meski seseorang mungkin merasa batuk saat tidur, sebenarnya yang terjadi adalah iritasi menganggu siklus tidur, sehingga seseorang bangun untuk batuk.

Baca juga: Apakah Manfaat Memakai Masker Tidur?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com