Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Besar Kekuatan Kibasan Ekor Dinosaurus? Studi Ungkap

Kompas.com - 29/12/2022, 10:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Jadi Conti dan rekannya menyimpulkan susunan jaringan lunak ekor berdasarkan struktur tulang.

Mereka juga memperkirakan ketebalan kulit berdasarkan kulit buaya, memodelkan ketegangan mekanis yang dapat ditahan oleh jaringan lunak ini saat ekor digerakkan bolak-balik.

Dalam model komputer, ekor memiliki berat 1.446 kilogram dan berukuran panjang 12 meter.

Mensimulasikan sifat mekanik jaringan lunak dan gerakan rotasi ekor, peneliti menemukan ekor diplodocida lebih kaku dari yang diperkirakan sebelumnya.

Pada ujungnya, ekornya bergerak dengan kecepatan sekitat 30 meter per detik atau 100 kilometer per jam, 10 kali lebih lambat dari kecepatan suara dan tak cukup cepat untuk menciptakan dentuman supersonik.

Baca juga: Seberapa Dingin Bumi di Zaman Es Terakhir? Ini Penjelasan Peneliti

Ekor tipis seperti cambuk tak dapat menahan tekanan bergerak dengan kecepatan suara tanpa mengakibatkan ekor putus.

Peneliti pun menghitung kekuatan tumbukan ujung ekor dengan kecepatan 30 meter per detik dan menemukan itu setara dengan tekanan yang dihasilkan oleh bola golf melaju dengan kecepatan 315 Km per jam.

Sehingga meski tak menghasilkan pukulan supersonik, itu tetap menyakitkan dan tak mengesampingkan kemungkinan bahwa diplodocida menggunakan ekornya untuk mendaratkan pukulan defensif atau terlibat dalam pertempuran antarspesies.

"Tekanan seperti itu tak akan bisa mematahkan tulang atau mengoyak kulit tetapi akan memberikan pukulan yang masuk akal," ungkap Conti.

Studi tentang seberapa besar kekuatan kibasan ekor dinosaurus ini telah dipublikasikan di jurnal Scientific Reports.

Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Seberapa Besar Alam Semesta ini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com