Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta tentang Firaun Tutankhamun, dari Kutukan hingga Inses

Kompas.com - 06/11/2022, 11:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seratus tahun yang lalu, tepatnya 4 November 1922, makam firaun Mesir Tutankhamun ditemukan.

Penggalian arkeologis makam tersebut dipimpin oleh arkeolog Howard Carter dengan perlindungan dari George Herbert, Earl of Carnarvon ke-5.

Meski makam pernah disambangi perampok pada zaman kuno, saat ditemukan sebagian besar artefak aslinya tidak tersentuh.

Baca juga: Seperti Apa Rupa Firaun Mesir Tutankhamun?

 

Penemuan ini memberikan wawasan yang luar biasa mengenai Mesir kuno, serta pemahaman yang lebih dalam tentang ritus dan gaya hidup kelas atas peradaban kuno ini.

Tutankhamun yang kini menjadi simbol Mesir kuno ini, hanya memerintah dalam waktu singkat. 

Ia menjadi firaun ketika berusia delapan atau sembilan tahun dan meninggal satu dekade kemudian.

Kemungkinan kematiannya akibat dari kesehatan umum yang buruk, yang disebabkan oleh patah kaki dan infeksi malaria yang parah.

Sejak penemuan makam firaun Tutankhamun 100 tahun lalu, terungkap beberapa fakta yang mungkin tak banyak diketahui.

Berikut 5 fakta tentang firaun Tutankhamun seperti dikutip dari IFL Science, Sabtu (5/11/2022).

1. Kutukan Tutankhamun

Kutukan bagi siapa yang membuka makam Tutankhamun pernah ramai diperbincangkan. Itu terjadi terutama setelah kematian tragis Carnarvon pada tanggal 5 April 1923.

Namun rupanya, kutukan itu hanyalah berita sensasional yang diciptakan oleh surat kabar Inggris.

Tak ada yang tertulis di makam tentang kutukan bagi pelanggar yang memasuki makam.

Sebuah makalah ilmiah di Earl menunjukkan, bahwa tak ada hal supernatural yang terjadi.

Sedangkan studi lain menunjukkan, bahwa harapan hidup rata-rata orang yang bekerja di makam Tutankhamun sangat normal.

2. Arkeolog Carter mencuri di makam Tutankhamun

Kematian Carnarvon menyebabkan ketegangan antara Carter dan pemerintah Mesir, soal siapa yang harus mengontrol akses ke makam.

Hal tersebut menyebabkan Carter berhenti bekerja di makam di tahun 1924. Pada akhirnya, sebagian besar artefak dari makam disimpan di Museum Mesir di Kairo.

Namun tampaknya, sebelum itu Carter telah mengantongi beberapa artefak. Desas-desus itu terus beredar bahkan hingga 100 tahun sejak penggalian itu dilakukan.

Hingga kemudian beberapa bulan lalu, para peneliti menemukan surat yang menghubungkannya dengan pencurian.

Total ada 18 barang yang diyakini berasal dari makam Tutankhamun. Kini artefak itu telah dikembalikan ke Mesir.

Baca juga: Makam Firaun Tutankhamun Salah Satu Temuan Arkeologi Terbesar, Apa Alasannya?

Belati firaun Mesir Tutankhamun T. Matsui et al./Meteorit. Planet. Sci. Belati firaun Mesir Tutankhamun

3. Belati dari luar angkasa

Harta karun yang tersimpan di makam Tutankhamun benar-benar luar biasa. Salah satunya bahkan terbuat dari benda luar angkasa, yakni belati besi dari meteorit.

Ini menunjukkan, bahwa orang Mesir kuno mengetahui, bahwa bongkahan besi tersebut kadang-kadang akan jatuh dari langit dan akan melacaknya ketika melihat benda itu jatuh, kemudian membuatnya menjadi benda-benda berharga.

Semua itu terjadi 2000 tahun yang lalu. Sungguh menakjubkan.

Baca juga: Lama Jadi Misteri, Ahli Ungkap Asal Muasal Belati Firaun Mesir Tutankhamun

4. Inses

Akhenaten, ayah Tutankhamun, menikah dengan Nefertiti. Sebelumnya, Nefertiti pernah dianggap sebagai ibu dari Tutankhamun.

Tetapi analisis genetik ternyata menunjukkan, bahwa ibu kandungnya adalah saudara perempuan Akhenaten yang namanya tidak diketahui, namun disebut sebagai "Nyonya Muda."

Tutankhamun sendiri menikahi saudara tirinya Ankhesenamun (putri Akhenaten dan Nefertiti), dan selama pernikahan mereka kehilangan dua putri. Mereka tidak memiliki ahli waris lain.

5. Dimumikan dengan penis ereksi

Carter melaporkan, bahwa Tutankhamun dimumikan dengan penis ereksi, yang kemungkinan besar disengaja.

Tubuh firaun itu ditutupi dengan resin hitam pekat, sesuatu yang diyakini untuk menghormati Osiris, yang dikaitkan dengan kesuburan dan kelahiran kembali.

Jadi penis yang tegak bisa menjadi simbol keberuntungan lainnya bagi firaun.

Jenazah Tutankhamun kini telah dibawa kembali ke makam aslinya setelah pekerjaan restorasi besar-besaran.

Makam itu terlihat fantastis dan telah disusun sedemikian rupa untuk menghormati tempat peristirahatan terakhir firaun serta melestarikan tempat tersebut.

Baca juga: Arkeolog Temukan Kondom Firaun, Seperti Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com