KOMPAS.com - Siapa yang tidak tahu film King Kong? Karakter hewan yang ditampilkan dalam film tersebut merupakan spesies gorila yang masuk dalam kelompok kera.
Lantas, apakah gorila termasuk kera?
Gorila berasal dari genus Gorilla, yakni genus primata yang terdiri dari berbagai spesies kera besar. Dikutip dari World Wild Life (WWF), gorila adalah primata raksasa yang lembut dan selalu menampilkan perilaku dan emosi seperti manusia.
Dalam berbagai studi dituliskan, bahwa gorila adalah primata yang masih berkerabat dekat dengan manusia.
Disebutkan bahwa gorila berbagi 98,3 persen kode genetik mereka dengan manusia. Fakta ini menunjukkan, selain dengan gorila, manusia masih berkerabat dekat dengan simpanse dan bonobo.
Gorila adalah spesies kera terbesar di dunia. Tubuhnya kekar dengan dada dan bahu yang lebar, serta tangan yang seperti manusia dan mata kecil dengan wajah tak berbulu.
Baca juga: Mengapa Gorila Jantan Suka Memukul Dadanya?
Dua spesies gorila hidup di Afrika di kawasan khatulistiwa. Habitat gorila adalah kawasan hutan hujan di pedalaman Afrika, dikutip dari Britannica.
Ada dua spesies gorila dan empat subspesies gorila yang diakui sejauh ini. Di antaranya gorila barat (Gorilla gorilla) dan Gorila timur (Gorilla beringei), yang masing-masing spesies terdiri dari dua subspesies.
1. Gorila dataran rendah barat
Gorila ini mendiami hutan hujan dataran rendah dari Kamerun hingga Sungai Kongo.
2. Gorila Cross River
Spesies G. gorilla diehli ini tinggal di wilayah hutan kecil di sepanjang Sungai Cross yang memisahkan Nigeria dari Kamerun.
1. Gorila dataran rendah timur
Spesies Gorilla beringei graueri atau gorila Grauer, berasal dari wilayah hutan hujan dataran rendah di timur Republik Demokratik Kongo (Kinshasa).
Baca juga: Gorila dan Simpanse Terlibat Bentrok untuk Pertama Kalinya