Sementara potensi gelombang tinggi di wilayah-wilayah perairan tersebut, menurut BMKG, berkisar antara 2,5-4 meter.
Adapun untuk wilayah yang berpeluang mengalami gelombang laut yang sangat tinggi berkisar antara 4-6 meter adalah wilayah Perairan Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah hingga Bali.
Baca juga: BMKG: Peringatan Dini Gelombang Sangat Tinggi Bisa Capai 6 Meter
Dengan kondisi di atas, masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi harus selalu waspada.
Selain itu, potensi gelombang laut tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Oleh karena itu, nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi harus mewaspadai beberapa hal berikut:
1. Perahu nelayan harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter.
2. Kapal Tongkang, waspada kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter.
3. Kapal Ferry, harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter.
4. Kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo atau Kapal Pesiar, perhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang laut di atas 4.0 meter.
Baca juga: BMKG Mendeteksi Bibit Siklon Tropis 97W, Bisa Berdampak Gelombang Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.