Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Dini BMKG Potensi Gelombang Sangat Tinggi 6 Meter di Selatan Jawa hingga Bali

Kompas.com - 06/08/2022, 17:31 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang laut sangat tinggi bisa mencapai 5 meter pada akhir pekan ini.

Berdasarkan hasil analisis BMKG, potensi gelombang laut tinggi ini bisa terjadi di sejumlah perairan Indonesia pada 6-7 Agustus 2022 akibat pengaruh pola dan kecepatan angin.

Adapun monitoring BMKG, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara hingga ke Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 6-15 knot.

Sedangkan, pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur hingga ke Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-20 knot.

Baca juga: BMKG Deteksi Bibit Siklon Tropis 93W, Waspadai Potensi Gelombang Tinggi di Indonesia

Sementara, BMKG menyebutkan bahwa kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudera Hindia Selatan Banten, perairan selatan Banten hingga Jawa Timur mencapai 20 knot yang dapat berpotensi menyebabkan gelombang laut tinggi. 

Kondisi-kondisi ini menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1,25 hingga 6 meter pada tanggl 6-7 Agustus 2022. 

Berikut wilayah waspada gelombang tinggi;

Potensi gelombang tinggi kategori sedang

  • Selat Malaka bagian utara
  • Perairan timur Kepulauan Simeulue hingga Kepulauan Mentawai
  • Laut Sawu bagian utara
  • Laut Natuna
  • Laut Natuna Utara
  • Perairan Kepulauan Anambas hingga Natuna
  • Selat Makassar
  • Selat Bali hingga Lombok bagian utara
  • Laut Banda bagian barat
  • Perairan selatan Pulau Timor
  • Laut Arafuru bagian timur
  • Perairan Kepulauan Sermata hingga Letti

Menurut BMKG, potensi gelombang laut tinggi di wilayah ini berkisar antara 1,25- 2,50 meter.

Baca juga: BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Gelombang Sangat Tinggi Capai 6 Meter, Ini Daftar Wilayahnya

Ilustrasi gelombang tinggi.SHUTTERSTOCK/somavarapu madhavi Ilustrasi gelombang tinggi.

Potensi gelombang tinggi kategori tinggi

  • Perairan barat Aceh
  • Perairan utara Pulau Sabang
  • Perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai
  • Perairan Bengkulu hingga Pulau Enggano
  • Perairan barat Lampung
  • Samudera Hindia Barat Sumatra
  • Selat Sunda bagian selatan
  • Perairan selatan Banten hingga Jawa Timur
  • Perairan selatan Bali hingga Sumba
  • Samudera Hindia Selatan Jawa Barat
  • Samudera Hindia Selatan Lombok
  • Selat Bali - Lombok hingga Alas bagian selatan
  • Perairan Pulau Sawu
  • Laut Sawu bagian selatan
  • Selat Sumba bagian barat

Sementara potensi gelombang tinggi di wilayah-wilayah perairan tersebut, menurut BMKG, berkisar antara 2,5-4 meter. 

Adapun untuk wilayah yang berpeluang mengalami gelombang laut yang sangat tinggi berkisar antara 4-6 meter adalah wilayah Perairan Samudera Hindia Selatan Jawa Tengah hingga Bali.

Baca juga: BMKG: Peringatan Dini Gelombang Sangat Tinggi Bisa Capai 6 Meter

Waspada gelombang tinggi

Dengan kondisi di atas, masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi harus selalu waspada.

Selain itu, potensi gelombang laut tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Oleh karena itu, nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi harus mewaspadai beberapa hal berikut:

1. Perahu nelayan harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter.

2. Kapal Tongkang, waspada kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter.

3. Kapal Ferry, harus mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter.

4. Kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo atau Kapal Pesiar, perhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang laut di atas 4.0 meter.

 Baca juga: BMKG Mendeteksi Bibit Siklon Tropis 97W, Bisa Berdampak Gelombang Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com