Pencegahan penyebaran penyakit PMK dapat dilakukan dengan dua cara yaitu biosekuriti dan medis.
Beberapa pencegahan secara biosekuriti sebagai berikut:
Sementara pencegahan secara medis untuk daerah tertular dilakukan dengan vaksin virus aktif mengandung adjuvant.
Baca juga: Waspada PMK pada Sapi, Ini 4 Tips Memilih Hewan Kurban
Kekebalan 6 bulan setelah dua kali pemberian vaksin, sebagian tergantung pada antigen yang berhubungan antara vaksin dan strainPerawatan hewan terpapar PMK yang tengah mewabah.
Sedangkan untuk daerah bebas dilakukan pengawasan lalu lintas ternak dan pelarangan pemasukan hewan ternak dari daerah tertular.
Pengobatan hewan ternak yang terinfeksi PMK dapat menggunakan antibiotik, antipiretik, dan vitamin sebagai tindakan penanganan yang utama.
Selain itu, bisa diberikan pengobatan herbal menggunakan bahan-bahan alami dari tumbuh-tumbuhan sebagai alternatif pengobatan luka.
Bawang putih, kunyit, daun kemangi, daun nima, madu, dan lainnya bisa dipakai sebagai antiseptik untuk mencegah infeksi dan mempercepat kesembuhan luka.
Bahan-bahan berupa sodium bicarbonat/soda abu atau soda kue bisa dijadikan sebagai pembersih luka sekitar bibir, lidah, dan kuku.
Baca juga: Daging dan Susu Sapi Terkena PMK Aman Dimakan, Ini Cara Konsumsinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.