Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Batu Empedu: Gejala, Penyebab, hingga Pencegahannya

Kompas.com - 05/06/2022, 11:01 WIB
Mela Arnani,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Batu empedu adalah endapan cairan pencernaan yang mengeras, yang dapat terbentuk di kantong empedu.

Kantong empedu merupakan organ seperti kantong kecil yang ditemukan di bawah hati, dengan fungsi menyimpan dan mengonsentrasikan empedu.

Dituliskan Mayo Clinic, ukuran batu empedu berkisar dari sekecil sebutir pasir hingga sebesar bola golf. Beberapa orang mengembangkan hanya satu batu empedu, sementara yang lain mengembangkan banyak batu empedu pada saat yang bersamaan.

Baca juga: Hobi Makan Junk Food di Usia Remaja Berisiko Batu Empedu

Dalam kebanyakan kasus, batu empedu tidak menimbulkan gejala apa pun dan tidak perlu diobati. Tapi jika terperangkap di lubang (saluran) di dalam kantong empedu, dapat memicu rasa sakit tiba-tiba dan intens di perut, yang berlangsung selama 1-5 jam.

Adapun jenis sakit perut yang disebabkan oleh batu empedu dikenal sebagai kolik bilier.

Beberapa orang dengan batu empedu juga dapat mengalami komplikasi seperti radang kandung empedu (kolesistitis), yang bisa menyebabkan rasa sakit yang persisten, menguningnya kulit dan mata (penyakit kuning), serta suhu tinggi.

Saat batu empedu menyebabkan gejala atau komplikasi, kondisi ini dikenal sebagai penyakit batu empedu atau choleliathiasis.

WebMD menuliskan, terdapat dua jenis batu empedu yaitu:

  • Batu kolesterol, biasanya kuning-hijau dan paling umum membentuk 80 persen batu empedu
  • Batu pigmen, lebih kecil dan gelap yang terbuat dari bilirubin

Penyebab batu empedu

Diperkirakan batu empedu berkembang, karena ketidakseimbangan dalam susunan kimiawi empedu di dalam kantong empedu.

Dalam kebanyakan kasus, kadar kolesterol dalam empedu menjadi terlalu tinggi dan kelebihan kolesterol terbentuk menjadi batu.

Risiko terkena batu empedu meningkat seiring bertambahnya usia. Selain itu, kelebihan berat badan atau obesitas menjadi salah satu faktor risiko yang lebih memungkinkan seseorang terkena batu empedu.

Beberapa faktor risiko lain sebagai berikut:

  • Riwayat keluarga
  • Wanita
  • Berusia di atas 40 tahun
  • Diet tinggi lemak dan kolesterol tapi rendah serat
  • Menggunakan pil KB atau terapi pengganti hormon
  • Sedang hamil
  • Diabetes
  • Anemia hemolitik atau sirosis hati
  • Mengonsumsi obat penurun kolesterol
  • Berat badan menurun dalam waktu singkat

Baca juga: Maia Estianty Operasi Batu Empedu, Penyakit Apa Itu?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com