Komplikasi penyakit gonore
Keberhasilan pengobatan gonore sebelumnya tidak membuat tubuh kebal untuk tertular lagi. Dituliskan Mayoclinic, gonore yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi seperti:
Gonore dapat menyebar ke dalam rahim dan saluran tuba, menyebabkan penyakit radang panggul (PID). PID dapat menyebabkan jaringan parut pada tuba, risiko komplikasi kehamilan dan infertilitas yang lebih besar.
PID membutuhkan perawatan sesegera mungkin.
Gonore dapat menyebabkan tabung kecil melingkar di bagian belakang testis di mana saluran sperma berada (epididimis) menjadi meradang (epididimitis). Epididimitis yang tidak diobati dapat menyebabkan infertilitas.
Baca juga: Darurat, Strain Gonore yang Kebal Antibiotik Mendunia
Bakteri yang menyebabkan gonore dapat menyebar melalui aliran darah dan menginfeksi bagian lain dari tubuh termasuk persendian.
Selain itu, mungkin terjadi demam, ruam, luka kulit, nyeri sendi, pembengkakan dan kekakuan.
Memiliki gonore membuat penderita lebih rentan terhadap infeksi human immunodeficiency virus (HIV), virus yang menyebabkan AIDS. Orang yang memiliki gonore dan HIV dapat menularkan kedua penyakit lebih mudah kepada pasangannya.
Bayi yang tertular gonore dari ibunya saat lahir dapat mengalami kebutaan, luka di kulit kepala, dan infeksi.
Baca juga: Mengenal Gejala Gonore, Kompllikasi, dan Pengobatannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.