Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Dokter Wabah di Eropa Memakai Topeng Burung?

Kompas.com - 26/03/2022, 21:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Dokter wabah mengisi topeng burung mereka dengan theriac, yakni senyawa yang terdiri dari 55 herbal dan komponen lain seperti bubuk daging ular beludak, kayu manis, mur, dan madu. 

De Lorme berpikir bahwa bentuk topeng burung akan memberi cukup waktu bagi udara untuk dilindungi oleh tanaman pelindung, sebelum menyerang lubang hidung dan paru-paru para dokter.

Padahal, wabah pes saat itu disebabkan oleh Yersinia pestis, bakteri yang ditularkan dari hewan ke manusia dan melalui gigitan kutu, kontak dengan cairan atau jaringan yang terkontaminasi, dan menghirup tetesan infeksi dari bersin atau batuk orang dengan pneumonia.

Pada akhirnya, pakaian para dokter dan metodenya tidak membuat banyak perbedaan. 

”Sayangnya, strategi terapeutik para dokter wabah modern awal tidak banyak membantu memperpanjang hidup, meringankan penderitaan, atau memberikan efek penyembuhan," kata sejarawan Frank M. Snowden.

Dokter wabah mungkin dikenali, tetapi sampai munculnya teori kuman penyebab penyakit dan antibiotik modern, kostum dokter wabah tidak memberikan perlindungan nyata terhadap penyakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com