Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fosil Dinosaurus Stegosaurus Tertua di Asia Ditemukan di China, Seperti Apa?

Kompas.com - 05/03/2022, 10:01 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Peneliti berhasil menemukan fosil stegosaurus tertua di Asia sekaligus salah satu stegosaurus paling awal yang ditemukan di dunia. Fosil dinosaurus tersebut digali peneliti dari Formasi Shaximiao yang berada di China.

Stegosaurus merupakan salah satu dinosaurus Jurassic pemakan tumbuhan yang hidup hingga periode Kapur Awal antara 100 juta hingga 201 juta tahun yang lalu.

Keistimewaan terletak pada tubuhnya yang dilindungi oleh pelat baja di sepanjang tulang punggung serta duri-duri yang menonjol di ujung ekornya.

Mengutip Science Alert, Jumat (4/3/2022) temuan dinosaurus ini cukup menarik karena ukuran fosil stegosaurus yang ditemukan tergolong kecil. Hanya 2,8 meter dari hidung hingga ujung ekornya yang berduri.

Baca juga: Fosil Dinosaurus Era Jurassic Ditemukan di Gurun Atacama, Dijuluki Si Naga Terbang

Peneliti masih belum mengetahui secara jelas apakah spesimen ini merupakan stegosaurus dewasa atau masih bayi.

Namun penemuan dapat memberi tahu kita lebih banyak tentang bagimana genus dinosaurus yang hidup sekitar 170 tahun yang lalu ini berevolusi.

Lebih lanjut, dalam penggalian fosil penelitian berhasil mengungkap sisa-sisa tulang dari bahu, punggung, paha, kaki, tulang tulang belakang, dan tulang rusuk, serta beberapa pelat baja.

Ini memungkinkan ahli paleontologi yang dipimpin oleh Dai Hui dari Chongqing Bureau of Geological and Mineral Resource Exploration and Development untuk membuat perbandingan dengan spesies stegosaurus lainnya.

Mereka menamukan fosil stegosaurus baru ini memiliki ciri yang sama dengan stegosaurus lainnya. Kendati demikian, fosil dinosaurus stegosaurus yang diberi nama Bashanosaurus primitivus ini juga memiliki ciri unik dibandingkan stegosaurus yang lain.

Baca juga: Pertama Kali Ditemukan di Dunia, Fosil Dinosaurus Sedang Erami Telurnya

Ilustrasi Bashanosaurus primitivus, salah satu spesies stegosaurus yang ditemukan di China (Banana Art Studio) Ilustrasi Bashanosaurus primitivus, salah satu spesies stegosaurus yang ditemukan di China

Beberapa di antaranya adalah bahu yang lebih kecil dan kurang berkembang, tulang paha sedikit berbeda, dan pelat pelindungnya yang lebih kecil tetapi tebal di bagian dasarnya.

Menariknya, Bashanosaurus primitivus juga memiliki beberapa karakteristik yang sama dengan dinosaurus lapis baja pertama yang hidup sekitar 20 juta tahun sebelumnya.

Hal tersebut menunjukkan bahwa Bashanosaurus primitivus bisa menjadi mata rantai yang hilang antara dinosaurus yang lebih tua dengan stegosaurus selanjutnya.

"Bashanosaurus primitivus dapat dibedakan dari stegosaurus lainnya dari periode Jurassic Tengah dan jelas mewakili spesies baru," kata Hui.

Baca juga: 5 Penemuan Fosil Dinosaurus Paling Menarik Sepanjang 2021

Penemuan Bashanosaurus primitivus yang berasal dari periode Jurassic Tengan ini menurut ahli paleontologi dari London Natural History Museum di Inggris, Susannah Maidment menambah semakin banyak bukti bahwa kelompok tersebut berevolusi pada awal Jurassic Tengah atau bahkan mungkin di Jurassic Awal.

"China tampaknya telah menjadi hotspot keanekaragaman stegosaurus dengan banyak spesies yang sekarang dikenal dari Jurassic Tengah sampai akhir periode Kapur Awal," tambah Maidment.

Penelitian terhadap fosil stegosaurus tertua tertua di Asia, salah satu spesies dinosaurus yang ditemukan di China ini telah dipublikasikan di Journal of Vertebrate Paleontology.

Baca juga: Aneh, Ditemukan Fosil Dinosaurus Karnivora Mirip Banteng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com