Minum Air Hangat Saat Batuk, Menyembuhkan atau Hanya Efek Sementara?

KOMPAS.com - Musim hujan seperti ini identik dengan batuk pilek. Yang sering mengganggu justru batuk gejala sakit tenggorokan yang membuat sulit makan karena terasa sakit ketika menelan. Benarkah betuk bisa hilang dengan minum air hangat?

Minum air hangat saat batuk

Ternyata, minum air hangat saat batuk terbukti mampu meredakan batuk. Dilansir dari Medical News Today, air hangat memicu produksi saliva lebih banyak yang membantu melubrikasi tenggorokan. Hal tersebut terbukti membuat tenggorokan terasa lebih nyaman dan mengurangi rasa sakit.

Dalam sebuah penelitian, meminum air hangat yang manis memberikan efek yang langsung dalam mengurangi sakit tenggorokan dan efeknya berlangsung lama. Peneliti menduga, air hangat ini membuat efek obat penahan sakit bekerja lebih baik pada area tertentu.

Baca juga: 5 Jenis Teh Terbaik untuk Mengobati Batuk

Macam-macam air hangat yang bisa diminum saat batuk

Tidak hanya air putih, cairan hangat lainnya juga bermanfaat untuk meredakan batuk. Berikut ini beberapa cara minum air hangat saat batuk.

• Minum air putih hangat membantu mengencerkan mukus sinus. Ini akan meredakan rasa sesak yang ditimbulkan ketika batuk.
• Air hangat dengan lemon dan madu. Madu terbukti mampu meredakan batuk yang disebabkan infeksi bakteri karena efek antibakteri yang dimiliki oleh madu. Sedangkan lemon mengandung vitamin C tinggi yang membantu meningkatkan sistem imun untuk memerangi infeksi yang tengah menyerang.
• Air kaldu hangat. Selain memberi nutrisi, air kaldu hangat juga membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik walau pasien sedang sakit menelan. Penting untuk tetap terhidrasi dengan meminum air minimal 2 liter per hari.
• Teh chamomile hangat. Teh ini terkenal mampu menenangkan pikiran sehingga pasien bisa beristirahat. Istirahat yang cukup sangat diperlukan oleh pasien batuk agar bisa segera sembuh.