Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paxlovid, Pil Covid-19 Pfizer Kantongi Izin Penggunaan Darurat FDA

Kompas.com - 23/12/2021, 18:00 WIB
Zintan Prihatini,
Shierine Wangsa Wibawa

Tim Redaksi

Sumber CNN,CNBC

KOMPAS.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) akhirnya mengeluarkan izin penggunaan darurat (EUA) pil antivirus produksi Pfizer, Paxlovid, untuk pengobatan Covid-19.

Dilansir dari CNBC, Rabu (22/12/2021); CEO Pfizer Albert Bourla berkata bahwa pihaknya telah mengirimkan beberapa pil ke AS sehingga FDA dapat segera mengeluarkan izin penggunaan daruratnya.

Perlu diketahui, Paxlovid merupakan pil antivirus Covid-19 pertama yang mendapatkan izin penggunaan sebagai obat bagi pasien bergejala ringan dan sedang berusia 12 tahun ke atas dengan berat badan minimal 39 kilogram.

Obat ini adalah kombinasi antara obat antivirus bernama nirmatrelvir dan ritonavir. Dosis penggunaannya yakni tiga pil dikonsumsi dua kali sehari selama lima hari dimulai setelah timbul gejala.

Baca juga: Mengenal Pil Antivirus Paxlovid Buatan Pfizer yang Diklaim Hampir 90 Persen Efektif Lawan Covid-19

Menurut data uji klinis tahap akhir, pil ini ditemukan 89 persen efektif dalam mencegah rawat inap akibat infeksi Covid-19.

Dr Patrizia Cavazzoni, direktur di Center for Drug Evaluation and Research FDA, berkata bahwa jika diberikan tepat waktu, maka obat ini diharapkan dapat membantu meringankan tekanan pada sistem perawatan kesehatan selama gelombang infeksi varian Omicron yang diperkirakan akan terjadi.

Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa otoritasi ini memberikan peluang untuk membuat pengobatan antivirus lebih mudah diakses oleh pasien yang berisiko tinggi.

Sementara itu, dilansir dari CNN, Kamis (23/12/2021), Bourla berkata bahwa pil antivirus itu akan tersedia di Amerika Serikat akhir pekan ini.

Dia juga berharap agar Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) dapat mengikuti FDA dalam menyetujui dan mengesahkan distribusinya.

Baca juga: Pil Covid Molnupiravir MSD Akhirnya Kantongi Izin FDA

Vaksin Covid-19 lengkap masih efektif

Di sisi lain, FDA menegaskan bahwa vaksin Covid-19 masih menjadi garis pertahanan pertama dalam mencegah virus corona di samping tersedianya obat baru untuk melawan virus.

Penasihat FDA, Dr Paul Offit, berkata bahwa meski obat Covid-19 sudah tersedia, vaksinasi menjadi tujuan utama untuk mengakhiri pandemi.

“Apakah Anda akan lebih mungkin menggunakan obat ini daripada mendapatkan vaksin? Saya pikir jawaban pertanyaan itu adalah ya,” imbuh Offit.

Menurut data dari Afrika Selatan, dua dosis vaksin Pfizer dinilai efektif untuk mencegah keparahan penyakit.

Selain itu, vaksin booster Pfizer juga secara signifikan meningkatkan kekebalan tubuh untuk mencegah paparan Covid-19 varian apa pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com