Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/12/2021, 17:02 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Untuk mempelajari lebih lanjut, para psikolog menunjukkan gambar ular dewasa dan anak-anak berusia 3 tahun yang dikelilingi oleh objek dengan warna yang sama, seperti katak, ulat, dan bunga.

Baca juga: Ular Ternyata Bisa Memakan Dirinya Sendiri, Ini Alasannya

Kemudian, mereka menunjukkan gambar katak atau bunga yang dikelilingi ular. Kedua kelompok mampu mengidentifikasi ular yang tersembunyi lebih cepat dari objek tersembunyi lainnya. 

"Kami juga melakukan penelitian dengan laba-laba dan menemukan efek yang sama," kata LoBue. Meskipun tim belum menguji fobia lain, mereka tidak berpikir kecenderungan ini akan berlaku di seluruh hewan. 

Pasalnya, hewan tersebut harus menjadi sesuatu yang tersebar luas, yang dapat temui setiap hari.

"Itulah mengapa fobia singa dan harimau dan beruang jarang terlihat. Itu juga harus menjadi sesuatu yang ada di sekitar dan berbahaya saat manusia berevolusi. 

Hasil studi ini baru muncul dalam jurnal Psychological Science edisi Maret 2008.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com