Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Laut Terluas di Dunia, Luasnya Capai Jutaan Kilometer

Kompas.com - 13/12/2021, 12:05 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com - Air menutupi lebih dari 70 persen permukaan Bumi, dengan samudra terbesar, Samudra Pasifik, menempati lebih dari sepertiga permukaan Bumi.

Semua lautan di Bumi diperkirakan memiliki volume 1,332 miliar kilometer kubik dan kedalaman rata-rata 3,682,2 meter. 

Tetapi, berbagai badan air yang membentuk wilayah lautan total ini memiliki karakteristik yang unik dan ukuran yang beragam. Beberapa di antaranya dinobatkan sebagai laut terluas di dunia.

Laut terluas di dunia

Dilansir dari Live Science, berikut adalah 10 laut terluas di dunia, yang diukur dengan luas permukaan kilometer persegi.

1. Laut Bering (2.261.060 kilometer persegi) 

Terletak di antara Alaska dan Siberia, Laut Bering dikenal memiliki beberapa kondisi cuaca yang paling mengerikan dan tak terduga di Bumi. 

Baca juga: Fakta-fakta Ikan Terbang, Hewan Laut yang Punya Sayap

Cuaca Laut Bering paling tidak bersahabat selama musim musim dingin, ketika angin dapat mencapai kekuatan seperti badai, gelombang dingin menjadi ganas dan ladang es menjadi ancaman besar jika berada di jalur perahu.

Ada lebih dari 400 spesies ikan di Laut Bering, menurut Alaska Department of Fish and Game. Namun, penangkapan ikan komersial telah berdampak pada keanekaragaman hayati Laut Bering, yang menyebabkan kepunahan beberapa spesies langka, sebagaimana dikatakan The United Nations Environment Programme (UNEP).

2. Laut Mediterania (2.509.698 kilometer persegi) 

Terhubung ke Samudra Atlantik, dikelilingi oleh wilayah Mediterania dan hampir sepenuhnya tertutup oleh daratan, nama Laut Mediterania berasal dari kata Latin yang berarti "pedalaman" atau "di tengah bumi." 

Laut Mediterania adalah rumah bagi beberapa rute pelayaran tersibuk di dunia, juga menjadikan laut sebagai area utama polusi laut.

Dengan sekitar 370 juta ton minyak yang diangkut setiap tahun di Laut Mediterania dan sekitar 250 hingga 300 kapal tanker minyak melintasi laut setiap hari, tumpahan minyak yang tidak disengaja adalah masalah umum. 

Baca juga: 5 Fakta Teritip, Hewan Laut yang Andalkan Penis Sangat Panjang untuk Kawin

Ada rata-rata sepuluh tumpahan minyak di Laut Mediterania setiap tahun, menurut Greenpeace International. Sebuah studi baru-baru ini juga menemukan bahwa Laut Mediterania mengalami efek pemanasan global dengan menjadi lebih hangat dan lebih asin dalam beberapa dekade terakhir.

3. Laut Karibia (2.514.878 kilometer persegi) 

Laut Karibia terkenal dengan keindahannya. Ia memiliki air yang jernih dan hangat dengan suhu konstan 24 derajat Celcius. 

Karibia juga memiliki air yang kurang asin dibandingkan Samudra Atlantik, kualitas ini membantu menjadikannya tujuan wisata utama. 

Memiliki arus berlawanan arah jarum jam, air Laut Karibia masuk melalui Lesser Antilles, keluar melalui Yucatán Channel dan membentuk Gulf Stream. Meskipun indah, laut ini juga berbahaya dengan aktivitas gunung berapi yang sering terjadi, gempa bumi, dan angin topan yang merusak.

Spanyol mengklaim Laut Karibia, setelah Christopher Columbus menemukannya pada tahun 1493, dijadikan sebagai rute utama untuk ekspedisi berburu harta karun dan perdagangan. 

Baca juga: 4 Hewan yang Memiliki Kemampuan Ekolokasi, Burung hingga Mamalia Laut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com