Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Gempa Swarm dan Perbedaannya dengan Gempa Susulan

Kompas.com - 25/10/2021, 18:04 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Pada awal tahun 2016, gempa swarm terjadi di California Selatan. Gempa tersebut tidak tidak terjadi setiap hari dan sebagian besar menimbulkan getaran yang terlalu kecil untuk dirasakan manusia.

Namun, bulan demi bulan, getaran terebut terus bergemuruh dan berlipat ganda. Pada tahun 2018, ribuan gempa kecil terjadi setiap bulan dan beberapa di antaranya cukup besar untuk membuat benda-benda bergoyang.

Peristiwa ini menyisakan banyak pertanyaan dan memicu para ilmuwan untuk menemukan penyebab terjadinya gempa swarm selama 3,5 tahun tersebut.

Apa itu gempa swarm?

Gempa swarm adalah urutan peristiwa seismik yang terjadi di suatu wilayah dalam waktu yang cukup singkat.

Lamanya waktu dalam definisi gempa swarm ini berbeda-beda, tetapi bisa berhari-hari, berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.

Baca juga: Gempa Terkini: Ambarawa Jawa Tengah Kembali Diguncang Gempa Swarm ke-35 Kalinya

Dilansir dari National Geographic, gempa swarm kadang terdiri dari ratusan atau ribuan gempa bumi kecil atau sedang.

Banyak gempa swarm yang dikaitkan dengan meletusnya gunung berapi, sementara yang lainnya jauh dari aktivitas utama apapun.

Potensi kehancurkan akibat gempa swarm sangat bervariasi. Contohnya, gempa swarm Cahuilla tidak pernah menghasilkan kerusakan yang signifikan dalam empat tahun.

Perbedaan gempa swarm dan gempa susulan

Dilansir dari United States Geological Survey (USGS), gempa swarm adalah urutan sebagian besar gempa bumi kecil tanpa mainshock yang dapat diidentifikasi.

Sebagaimana yang telah disebutkan, gempa swarm dapat berumur pendek namun bisa berlanjut bahkan selama berbulan-bulan.

Baca juga: Gempa Hari Ini: Catatan Sejarah Gempa Merusak di Sekitar Salatiga

Gempa swarm sering terjadi berulang di lokasi yang sama dan sebagian besarnya dikaitkan dengan panas Bumi.

Sementara itu, gempa susulan adalah rangkaian gempa yang terjadi setelah gempa utama yang lebih besar pada sebuah patahan.

Gempa susulan terjadi di dekat zona patahan dan merupakan bagian dari “proses penyesuaian” setelah slip utama pada patahan.

Gempa susulan menjadi lebih jarang terjadi seiring waktu, meskipun gempa ini dapat berlanjut selama berhari-hari untuk mainshock yang sangat besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com