Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba Terbatas, Begini Kehidupan Manusia Sebelum Adanya Listrik

Kompas.com - 03/09/2021, 14:00 WIB
Nadia Faradiba

Penulis

KOMPAS.com - Kegiatan manusia sebelum adanya listrik sangat merepotkan. Kegiatan sehari-hari harus dilakukan dengan mengandalkan kekuatan manusia, kuda, dan kincir angin. Kegiatan sebelum ada listrik antara lain sebagai berikut.

Penerangan

Dahulu, orang mengandalkan api sebagai penerangan. Untuk penerangan di dalam rumah, mereka biasanya menggunakan lampu minyak.

Lampu minyak memiliki cahaya yang sangat terbatas, yaitu hanya setara dengan bohlam biasa berdaya 25 watt. Selain itu, lampu minyak ini sangat merepotkan penggunaannya.

Secara berkala, lampu minyak harus diisi bahan bakarnya. Kemudian, sumbunya juga harus ditarik sedikit agar muncul kembali ke ruang pembakaran.

Serta kaca di sekitar lampu minyak harus rajin dibersihkan karena menghitam akibat terkena asap pembakaran. Hal ini sangat merepotkan untuk dilakukan berulang kali setidaknya setiap minggu.

Selain itu pada beberapa peternakan yang lebih besar, ada yang menggunakan lentera dari bahan gas. Namun lampu ini jarang digunakan. Walau hasil cahayanya jauh lebih terang, namun terdapat risiko meledak.

Baca juga: Sejarah Penemuan Listrik, Ditemukan Pertama Kali Secara Tidak Sengaja

Memasak

Untuk memasak dan menghangatkan badan ketika musim dingin, manusia harus mengandalkan pembakaran dengan kayu bakar. Untuk membuat kayu bakar, semua kayu harus dipotong menggunakan tangan.

Memasak menggunakan kayu bakar sangat sulit karena api yang dihasilkan sulit dikontrol. Bisa saja api menjadi lebih besar terutama pada musim panas.

Selain itu, kompor tungku seperti ini membuat dinding dan asap menjadi kehitaman karena sisa asap pembakaran yang dihasilkan.

Beberapa rumah mungkin ada yang sudah memiliki kompor minyak. Kompor ini lebih mudah dikendalikan besar apinya dan tidak membuat dinding rumah menjadi kehitaman.

Kebutuhan air

Untuk memenuhi kebutuhan air, orang zaman dahulu harus memompa manual atau menimba air dari sumur. Air ditampung per ember, kemudian dibawa ke rumah, dapur, atau kamar mandi.

Menyimpan makanan

Untuk menyimpan makanan agar bertahan lebih lama, hanya ada beberapa cara terbatas untuk melakukannya. Pertama adalah mengambil es pada musim dingin kemudian disimpan dikotak khusus untuk menyimpan makanan.

Walaupun tidak bertahan terlalu lama, namun cukup untuk menambah usia makanan beberapa waktu.

Selanjutnya adalah dengan mengawetkan makanan dengan cara tradisional, seperti mengasapi atau mengasinkan daging.

Kebutuhan lainnya

Zaman dahulu, kebanyakan orang hidup dengan memiliki lahan pertanian atau peternakan. Salah satu kegiatannya adalah memerah susu. Memerah susu masih harus dilakukan manual menggunakan tangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com