Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 28/10/2022, 16:13 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

KOMPAS.com – Di Indonesia, ada sekitar 220.000 jenis hewan yang terdiri dari 200.000 jenis serangga, 4.000 jenis ikan, 2.000 jenis burung, serta 1.000 jenis reptilia dan amfibi.

Berdasarkan klasifikasi oleh Wallace, Indonesia yang kaya biodiversitas memiliki tiga kelompok fauna, yakni fauna bagian timur (fauna australis), bagian barat (fauna asiatis), dan bagian tengah (peralihan).

Dilansir dari buku Geografi karya L. Iskandar; fauna Australis menempati Indonesia bagian timur, meliputi Irian dan pulau-pulau di sekitarnya.

Hewan-hewan yang hidup di wilayah tersebut sama dengan hewan yang hidup di Benua Australia, seperti hewan menyusui kecil (kanguru) dan burung yang berwarna-warni (cenderawasih dan kakatua). Sebaliknya, kawasan Australis tidak memiliki jenis kera.

Baca juga: Fauna Pulau Papua

Kriteria fauna Australis ini berbeda dengan fauna Asiatias. Sebagai contoh, fauna Asiatis memiliki binatang menyusui yang berukuran besar, terdapat berbagai jenis kera, banyak jenis ikan air tawar dan jenis burungnya berwarna sedikit.

Menurut Weber, perbandingan hewan Asia dan Australia sama besar. Adapun hewan yang dianalisis oleh Weber adalah kelompok hewan menyusui dan burung.

Contoh fauna Australis yang hidup di Pulau Papua antara lain sebagai berikut: burung cenderawasih, kakatua raja, kasuari gelambir ganda, nuri, ikan seleropages, ikan ceratodus, dan kanguru kecil.

1. Kanguru papua

Kanguru tanah Thylogale bruniiShutterstock Kanguru tanah Thylogale brunii

Tidak hanya di Australia; kanguru juga ada di Papua. Kanguru papua ini adalah hewan marsupial atau mamalia berkantung. Papua memiliki dua spesies kanguru tanah, yakni Thylogale brunii dan Thylogale stigmata.

Habitat kanguru di Papua lebih kompleks karena bisa ditemukan di kawasan pantai, hutan dataran rendah, hingga puncak Jayawijaya.

Baca juga: 5 Fauna Pulau Sumatera

2. Kakatua raja

Kakatua raja adalah salah satu jenis fauna AustralisWikimedia Commons Kakatua raja adalah salah satu jenis fauna Australis

Kakatua raja (Probosciger aterrimus) yang juga dikenal sebagai kakatua hitam besar adalah salah satu burung yang berasal dari Papua dan Australia.

Kakatua jenis ini memiliki paruh berwarna hitam yang sangat besar dengan belang warna merah di pipinya yang tampak sangat menonjol.

3. Burung cenderawasih

Salah satu burung cenderawasih, saat berada di salah satu spot lokasi pengamatan burung cenderawasih di Kampung Tablasupa, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua.KOMPAS.COM/Papua Diving Academ Salah satu burung cenderawasih, saat berada di salah satu spot lokasi pengamatan burung cenderawasih di Kampung Tablasupa, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua.

Burung cenderawasih atau Paradisaeidae merupakan burung yang habitatnya tersebar di wilayah Indonesia Timur.

Ada 42 jenis burung berbulu indah di dunia, dan 30 di antaranya berada di Indonesia.

Beberapa jenis burung cenderawasih yang dapat ditemukan di Indonesia Timur adalah cenderawasih bidadari Halmahera, cenderawasih gagak, cenderawasih astrapia arfak, dan cenderawasih paradigalla ekor panjang.

Baca juga: 7 Fauna Pulau Jawa yang Hampir Punah

4. Nuri kabare

Nuri kabareShutterstock Nuri kabare

Nuri kabare (Psittrichas fulgidus) merupakan burung endemik Papua. Burung nuri kabare memiliki tubuh yang besar dengan panjang mencapai 50 cm dan bobot hingga 800 gram.

Fauna kelas aves ini memiliki tampilan fisik yang garang. Bulunya yang tipis di sekitar kepala dengan warna hitam pekat membuatnya tampak seperti burung elang.

5. Kasuari gelambir ganda

Kasuari gelambir gandaWikimedia Commons Kasuari gelambir ganda

Kasuari gelambir ganda adalah salah satu dari dua genus burung di dalam suku Casuariidae. Daerah sebaran burung ini adalah hutan tropis dan pegunungan di Papua.

Ciri khas unik lainnya dari kasuari adalah tanduk di atas kepalanya. Tanduk ini membantu kasuari untuk berjalan di habitatnya yang berupa hutan lebat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com