Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Wilayah Pernah Dilanda Gempa Swarm, Halmahera Barat Catat 1001 Kali Gempa

Kompas.com - 22/07/2021, 18:33 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gempa swarm adalah fenomena alam biasa menurut kalangan ahli gempa bumi. Gempa bumi ini tercatat pernah melanda beberapa wilayah, salah satunya di Halmahera Barat.

Gempa swarm merupakan sebutan untuk rentetan aktivitas gempa dalam jumlah banyak dengan magnitudo yang relatif kecil dan bergerombol membentuk klaster dalam ruang dan waktu, tanpa ada gempa utama yang paling menonjol dengan magnitudo paling besar.

Kepala Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, sejauh ini tidak ada bahaya yang serius dari gempa swarm yang pernah terjadi.

"Dari berbagai kasus (gempa swarm), jarang yang membahayakan hanya membuat resah masyarakat," kata Daryono kepada Kompas.com, Kamis (22/7/2021).

Dampak gempa swarm memang meresahkan karena rentetannya yang berlangsung lama, sementara masyarakat awam belum mengenalinya.

Baca juga: Mengenal Gempa Swarm yang Guncang Mamasa hingga 46 Kali Pagi Ini

 

Aktivitas gempa swarm tidak akan diikuti oleh gempa bumi dengan kekuatan besar, sehingga tidak akan memicu terjadinya tsunami di suatu wilayah.

Akan tetapi, masyarakat di area rawan terjadi gempa swarm harus memerhatikan kondisi bangunan rumah yang ditinggali.

Sebab, rentetan gempa swarm tersebut meski terjadi dalam kekuatan kecil, tetapi terjadi berulang-ulang kali, sehingga sangat mungkin bisa menyebabkan bangunan retak atau rusaknya struktur bangunan yang tidak kuat.

"Karena swarm sering terjadi maka bangunan rumah di zona swarm sebaiknya memiliki konstruksi yang kuat. Guncangan yang berulang ulang tentu dapat melemahkan struktur bangunan," jelasnya.

Berikut beberapa wilayah di Indonesia yang pernah diguncang gempa swarm:

Baca juga: 5 Fakta Gempa Mamasa, Disebut Gempa Swarm dan Sudah 46 Kali Susulan

Ilustrasi gempa bumi, gempa tektonik, gempa merusak.Shutterstock Ilustrasi gempa bumi, gempa tektonik, gempa merusak.

1. Halmahera Barat

Kejadian gempa swarm pernah dialami oleh masyarakat di sekitar Halmahera Barat, Maluku Utara pada tahun 2015. 

Aktivitas gempa bumi itu berlangsung terus menerus di Halmahera Barat, sejak awal November 2015 hingga 5 Desember 2015.

Total aktivitas gempa bumi swarm tersebut sudah mencapai 1001 kejadian dengan kekuatan magnitudo kurang dari M 5,0.

Dijelaskan Daryono, peta aktivitas gempa bumi Halmahera Barat hasil pemutakhiran data hingga 5 Desember 2015 menujukkan aktivitas seismic terkonsentrasi di daerah Jailolo dan sekitar.

Baca juga: 63 Gempa Guncang Samosir Sejak Januari 2021, BMKG Pastikan Gempa Swarm

 

"Aktivitas gempa swarm di Halmahera Barat dilaporkan menimbulkan kerusakan bangunan rumah cukup banyak di Jailolo dan sekitarnya," kata Daryono.

2. Lampung

Pada bulan Juni 2006, daerah Kemiling, Bandar Lampung diguncang gempa swarm berhari-hari.

Daryono menyebutkan, hampir setiap hari daerah ini diguncang gempa bumi jenis swarm, yang episentrumnya berada di Gunung Betung dan sekitarnya.

Selain pada tahun 2006, gempa swarm juga mengguncang wilayah Tanggamus, Provinsi Lampung pada pertengahan tahun 2021 ini.

Baca juga: 9 Aktivitas Gempa Kecil di Selat Sunda, BMKG Pastikan ini Gempa Swarm

Pada tanggal 30 Juni 2021 pagi hingga 1 Juli 2021 siang, sudah terjadi sebanyak 78 kali gempa swarm di sana.

Lalu, intensitas gempa terus meningkat hingga tanggal 2 Juli 2021 pagi. Sehingga tercatat total gempa swarm yang mengguncang Teluk Semangko, Tanggamus tersebut mencapai 181 kali, dengan magnitudo terkecil M 1,1 dan terbesar M 4,6.

3. Trenggalek, Jawa Timur

Selain Lampung, peristiwa swarm lainnya terjadi pada bulan Februari 2011 di Kampak, Trenggalek, Jawa Timur.

Wilayah Kampak pernah dilanda serangkaian gempa bumi berkekuatan kecil berlangsung terus-menerus. Kekuatan gempa bumi berkisar antara M 2,0 hingga M 4,0.

Baca juga: Fakta Gempa Bumi Halmahera Selatan, Dipicu Aktivitas Sesar dan Merusak

 

4. Samosir, Sumatera Utara

Di awal tahun 2021 ini saja, tepat sepanjang 23 Januari hingga 20 April 2021, rentetan gempa kerumunan atau gempa swarm terjadi di daerah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Gempa itu terhitung sudah terjadi lebih dari 63 kali, dengan magnitudo yang bervariasi tetapi relatif kecil yaitu atara magnitudo M 0,8 hingga M 3,9.

Daryono menjelaskan, meskipun magnitudonya kecil, tetapi gempa bumi ini terjadi cukup intensif.

Adapun, beberapa kejadian dalam sehari terjadi aktivitas swarm cukup banyak yakni pada tanggal 4 April 2021 terjadi 8 kali, tanggal 6 April 2021 terjadi 6 kali, tanggal 18 April 2021 terjadi 11 kali dan 19 April 2021 terjadi 5 kali gempa beruntun.

Baca juga: Gempa M 5,2 Guncang Pandeglang Banten Terasa hingga Pelabuhan Ratu

Ilustrasi Gempa Bumi

KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Ilustrasi Gempa Bumi

5. Mamasa, Sulawesi Barat

Tadi pagi, Kamis (22/7/2021), gempa swarm kembali terjadi di wilayah Mamasa, Sulawesi Barat dengan magnitudo utama M 5,2.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), episenter gempa Mamasa ini terjadi terletak pada koordinat  2,95 derajat LS dan 119,37 derajat BT.

Lokasi tepatnya berada di darat pada jarak 6 km arah tenggara Kabupaten Mamasa dengan kedalaman 10 km. 

Daryono mengatakan, gempa bumi yang terjadi di Mamasa pagi ini termasuk gempa swarm.

"Fenomena gempa yang terjadi saat ini di Mamasa adalah aktivitas swarm," ujarnya.

Meningkatnya aktivitas swarm di Mamasa ini sudah termonitor oleh BMKG sejak awal Juli 2021.

Baca juga: Gempa Hari Ini: 4 Kali Guncang Mamasa, Gempa Swarm Kembali Terjadi?

 

Sejak tanggal 5 Juli 2021 hingga Rabu siang 21 Juli 2021 BMKG sudah mencatat adanya aktivitas gempa swarm sebanyak 33 kali gempa. 

Untuk hari Rabu 21 Juni 2021 kemarin saja, BMKG sudah mencatat telah terjadi aktivitas gempa swarm sebanyak 27 kali gempa.

Wilayah Mamasa sebelumnya pernah diguncang gempa swarm sejak tanggal 3 November 2018 hingga akhir Desember 2018. 

Saat itu, BMKG mencatat aktivitas gempa swarm yang terjadi di Mamasa lebih dari 965 kali dengan gempa dirasakan terjadi sebanyak 290 kali.

Baca juga: 63 Gempa Guncang Samosir Sejak Januari 2021, BMKG Pastikan Gempa Swarm

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com