Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/06/2021, 20:21 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Mendengkur atau ngorok tentu aan mengganggu pasanganyang tidur bersama Anda. Tapi, tentu hal ini di luar kendali Anda.

Bahkan, ngorok bisa jadi tanda sleep apnea atau apnea tidur obstruktif, yaitu kondisi yang berpotensi serius, yang menyebabkan jeda napas berulang saat tidur.

Dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan dari Cleveland Clinic Tony Reisman, MD mengatakan, tidur dan apnea sering berjalan beriringan.

“Pentig untuk menghilangkan penyebab ngorok Anda dan mencari tahu bagaimana mengatasi masalah tersebut, agar orang lain juga bisa beristirahat dengan nyaman,” kata Reisman.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Ngorok Pertanda Badan Terlalu Capek?

Penyebab ngorok

Siapa pun — pria, wanita, bahkan anak-anak — bisa mendengkur. Bahkan, dikatakan dr. Reisman, mendengkur sebenarnya cukup umum pada anak-anak. Tapi memang lebih sering terjadi pada pria dan orang yang kelebihan berat badan. Dan cenderung bisa memburuk seiring bertambahnya usia.

“Mendengkur terjadi ketika pernapasan tersumbat saat tidur. Saat udara mencoba mendorong melalui jaringan lunak, kemudian menyebabkan jaringan lunak bergetar — menyebabkan keluarnya bunyi dan dengusan yang dikenal dengan ngorok,” jelas dr. Reisman.

Berikut ini beberapa kondisi mendasar yang bisa menyebabkan Anda ngorok:

- Kegemukan.

- Masalah struktural di hidung, seperti septum yang menyimpang.

- Amandel atau adenoid yang membesar.

- Tersumbat kronis.

Kaitan ngorok dan sleep apnea

Dr. Reisman mengatakan, mendengkur atau ngorok pada dasarnya tidak berbahaya. Tapi, itu bisa menjadi tanda sleep apnea atau apnea tidur obstruktif – penyumbatan aliran udara intermiten selama tidur.

Gangguan tidur ini bisa menyebabkan Anda berhenti bernapas selama beberapa detik pada suatu waktu, berulang-ulang, malam demi malam.

Jika Anda menderita sleep apnea, kemungkinan besar saat Anda bangun di pagi hari, Anda masih merasa lelah.

Anda mungkin mengantuk di siang hari dan sulit berkonsentrasi di tempat kerja atau sekolah. Beberapa orang mengantuk tak tertahankan hingga akhirnya tertidur di siang hari, yang mana bisa meningkatkan risiko kecelakaan mobil atau kecelakaan terkait pekerjaan.

Bagi penderita sleep apnea, mendengkur atau ngorok adalah masalah kesehatan. Sehingga, jika tidak diobati, sleep apnea dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk:

- Tekanan darah tinggi.

- Stroke.

- Diabetes.

- Masalah jantung, termasuk gagal jantung dan serangan jantung.

Baca juga: Mengapa Kita Ngorok dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

Cara berhenti ngorok secara alami

Ada beberapa cara untuk mengatasi ngorok, tergantung pada penyebabnya. Beberapa cara pengobatan yang bisa dilakukan di rumah meliputi:

1. Mencapai berat badan yang sehat

Berat badan berlebih adalah salah satu penyebab utama ngorok pada anak-anak dan orang dewasa.

“Saat tidur, jaringan lemak di leher dapat menekan tenggorokan, menghalangi saluran udara saat otot tenggorokan rileks. Menurunkan berat badan dapat menghilangkan lemak yang menekan,” kata dr. Reisman.

Baca juga: Tips Sederhana Atasi Ngorok, Mulai Latihan Vokal sampai Pakai Bola

2. Menghilangkan hidung tersumbat

Pada orang dengan hidung tersumbat kronis, obat-obatan seperti antihistamin atau semprotan hidung steroid dapat membantu Anda bernapas dengan mudah.

3. Ubah posisi tidur

Cobalah menopang kepala Anda dengan nyaman. Tidur dalam posisi miring akan membantu mengurangi ngorok .

Anda bisa membuat sandaran di punggung, untuk mencegah Anda berubah ke posisi telentang saat tidur.

4. Buka hidung

Membuka saluran hidung di malam hari dapat membantu mengurangi dengkuran. Anda bisa memakai strip hidung yang ditempatkan di pangkal hidung untuk mengangkat lubang hidung Anda terbuka, sehingga membantu meningkatkan aliran udara.

Pilihan lain adalah dilator hidung, yang Anda masukkan ke dalam lubang hidung untuk memperluas lubang hidung. Baik strip maupun dilator umumnya mudah ditemukan di apotek.

Jika keempat cara di atas tak berhasil menghilangkan ngorok, mungkin saatnya Anda berkonsultasi ke dokter. Apalagi, jika pasangan atau teman sekamar Anda sudah merasa sangat terganggu.

Dokter akan membantu menemukan penyebab mendasar ngorok, seperti mampet kronis atau hidung tersumbat. Selain beberapa pemeriksaan kesehatan, dokter mungkin juga akan memantau Anda saat Anda tidur.

Dr. Reisman menekankan pentingnya mendapatkan pemeriksaan yang komprehensif untuk mengetahui apa yang menyebabkan Anda ngorok.

“Jika Anda menderita sleep apnea, pastikan untuk mendapatkan perawatan yang Anda butuhkan untuk menjaga kesehatan jangka panjang Anda,” pungkasnya.

Baca juga: Orang Mendengkur Tak Boleh Berkendara, Ini Sebabnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com