Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Bisa Sebabkan Munculnya Jamur Super di Brasil, Ini Kata Ilmuwan

Kompas.com - 21/06/2021, 09:02 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di hampir semua negara di dunia, tak terkecuali Brasil. Ilmuwan mengungkapkan, pandemi yang tak terkendali bisa memunculkan jamur super di negara ini.

Ilmuwan telah memperingatkan, sejumlah faktor dapat memicu munculnya jamur super yang dikhwatirkan dapat melawan pengobatan Covid-19 saat ini, dilansir dari The Independent, Senin (21/6/2021).

Di antaranya dengan kondisi kekacauan di sistem kesehatan, seperti rumah sakit yang kian penuh hingga tenaga kesehatan yang semakin lelah.

Dalam studi yang dilaporkan di Journal of Fungi, ada dua kasus pertama infeksi jamur Candida auris pada pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit di Salvador, negara bagian Bahia, Brasil.

"Sembilan pasien C.auris lainnya telah didiagnosis di rumah sakit yang sama, beberapa dijajah (dengan jamur di organisme mereka, tetapi tidak membahayakan) dan yang lain terinfeksi,” rekan penulis studi Arnaldo Colombo dari Federal University of Sao Paulo dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Jamur Hitam di India Sebabkan Pasien Covid-19 Cacat, Bola Mata Diangkat

 

Kendati tidak ada kasus lain yang dilaporkan di Brasil sejak laporan tersebut, para peneliti mengatakan bahwa tetap ada alasan untuk khawatir.

"Kami memantau karakteristik evolusi isolat C.auris dari pasien di rumah sakit di Salvador, dan kami telah menemukan sampel dengan sensitivitas yang berkurang terhadap flukonazol dan echinocandins," kata Colombo.

Belakangan ini, kata para ilmuwan, dalam kelas utama ada obat yang digunakan untuk mengobati infeksi jamur C.auris yang invasif.

Dalam beberapa kasus, mereka mengatakan bahwa jamur ini menginfeksi dengan memasuki aliran darah dan menyebabkan infeksi sistemik yang dikenal sebagai kandidemia yang mirip dengan sepsis bakteri.

Studi sebelumnya juga telah melaporkan bahwa invasi pada aliran darah dan respons sistem kekebalan dapat diperburuk oleh patogen.

Selanjutnya, patogen jamur ini akan menyebabkan kerusakan parah pada beberapa organ, bahkan menyebabkan kematian dengan tingkat kematian di antara pasien kandidemia mencapai 60 persen.

Sedangkan apabila jamur ini menginfeksi pasien dengan Covid-19 tentu akan semakin berbahaya.

Baca juga: Sembuh dari Covid-19, Hampir 9.000 Orang India Terinfeksi Jamur Hitam

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com