Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahli Temukan Guci Keramik Berusia 2.300 Tahun, Berisi Kutukan untuk 55 Orang

Kompas.com - 31/05/2021, 20:05 WIB
Monika Novena,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com - Sebuah guci keramik yang berusia 2.300 tahun ini mungkin terlihat tak istimewa.

Namun, saat peneliti melakukan studi lebih lanjut, mereka menemukan hal yang menarik.

Dalam studinya, peneliti menemukan jika guci berisi tulang ayam yang dipotong-potong. Dan hal itu menurut peneliti, merupakan bagian dari kutukan kuno yang digunakan untuk melumpuhkan dan membunuh orang di Athena kuno.

Temuan ini pun mengungkapkan bukti baru, bagaimana orang mencoba menggunakan sihir.

Baca juga: 160 Peti Mati Mesir Kuno, Beberapa Makam Mumi Disegel Kutukan

Mengutip Science Alert, Senin (31/5/2021) peneliti menemukan guci tersebut bersama dengan koin di bawah lantai Gedung Komersial Klasik Agora, yang merupakan bangunan yang digunakan oleh pengerajin.

Menurut peneliti semua permukaan guci pada awalnya ditulisi 55 nama yang tak semuanya bisa terbaca dengan jelas.

Namun peneliti mencatat, jika ada tulisan Yunani mengandung kata-kata yang bisa berarti 'kami mengikat'.

Kemungkinan guci ditulis oleh dua orang yang memiliki pengetahuan baik mengenai kutukan.

"Guci itu juga berisi potongan kepala dan tungkai bawah ayam muda," tulis Jessica Lamont, profesor klasik di Universitas Yale, dalam makalah yang dipublikasikan di jurnal Hesperia.

Peneliti pun berhipotesis jika bagian ayam kemungkinan berperan dalam kutukan. Kaki biasanya ditemukan dalam kutukan kuno dan memiliki kekuatan penghambat dan secara simbolis melumpuhkan atau menahan kemampuan korban.

Potongan ayam yang ditemukan itu umurnya juga tak lebih dari 7 bulan ketika dibunuh.

Orang-orang yang menciptakan kutukan, mungkin ingin mentransfer ketidakberdayaan dan ketidakmampuan anak ayam kepada orang-orang yang namanya tertera di guci.

Lebih lanjut, dengan memutar dan menusuk kepala dan kaki ayam akan melumpuhkan pula bagian yang sama pada korban kutukan.

Guci juga ditempatkan di dekat beberapa tumpukan kayu bakar yang berisi sisa-siwa hewan. Menurut peneliti, hal tersebut mungkin dapat meningkatkan kekuatan kutukan.

Baca juga: Fenomena Salju Mendadak Menyelimuti Kota Athena

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com