Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SAINS] Ditemukan Virus Corona Baru di Malaysia, dari Anjing | Flu Burung Menyebar di 46 Negara

Kompas.com - 25/05/2021, 07:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Tidak hanya dari video yang diunggah di YouTube Atta, tapi juga Gen Halilintar dan keluarga Anang. Bahkan ada pula konten yang bekerjasama dengan produk komersial.

Hal ini akhirnya memicu kritik-kritik di sosial media, terutama Twitter.

Dari pantauan Kompas.com di Twitter, kebanyakan netizen mengkritik kenapa pengalaman keguguran mereka terus dijadikan konten "hiburan".

Isu ini pun mendapat sorotan ahli Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di bidang media, Nina Widyawati.

Dia menilai, adanya kritik terhadap Atta tentang komersialisasi yang dilakukan ketika Aurel keguguran yang viral di sosial media seperti Twitter, menunjukkan adanya gatekeeping oleh masyarakat.

"Pengguna Twitter umumnya lebih banyak berasal dari masyarakat berpendidikan, oleh karena itu mampu melakukan kritik tersebut," ucap dia.

Kendati memang pengguna Twitter yang mengkritik Atta mungkin jumlahnya jauh di bawah penonton video Atta.

"Hal yang perlu dilakukan adalah literasi digital baik dari konteks teknologi maupun substansi," tutupnya.

Baca selengkapnya pandangan ahli di sini:

Konten Keguguran Aurel Atta Banjir Kritik, Ahli Media LIPI Nilai Wajar

3. Flu burung menyebar di 46 negara

Peneliti virus Weifeng Shi dan George F. Gao dalam artikel perspektif baru di Science, memperingatkan bahaya H5N8 jika tidak memonitornya.

"Wilayah geografis yang terkena dampaknya terus berkembang, dan setidaknya 46 negara telah melaporkan wabah AIV H5N8 yang sangat patogen," ujar Gao.

Sementara hewan yang paling rentan terhadap H5N8 adalah berbagai jenis burung, termasuk ayam dan bebek yang dibudidayakan, juga burung liar dan yang bermigrasi.

Bahkan Gao mengatakan, kasus virus pada manusia juga telah ditemukan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com