Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pancaran Radio Misterius di Luar Angkasa, Ilmuwan Melacak di Galaksi Spiral, Apa Itu?

Kompas.com - 21/05/2021, 19:30 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

Sumber CNN

Kombinasi pencitraan cahaya tampak, ultraviolet, dan inframerah dekat membantu para astronom melacak FRB yang disebutkan dalam studi baru ini.

"Ini adalah tampilan resolusi tinggi pertama dari populasi FRB," kata penulis utama studi Alexandra Mannings, mahasiswa pascasarjana di bidang astronomi dan astrofisika di University of California, Santa Cruz.

Mannings mengatakan bahwa sebagian besar galaksi berukuran besar, relatif muda dan masih membentuk bintang.

Pencitraan yang dilakukan ini memungkinkan peneliti mendapatkan gambaran yang lebih baik tetang sifat galaksi induk secara keseluruhan, seperti massa dan laju pembentukan bintang di galaksi tersebut.

Baca juga: Pancarkan Gelombang Radio, Fenomena Aneh Bintang Paling Misterius

 

"Serta, menyelidiki secara tepat apa yang terjadi di galaksi yang berada dalam posisi FRB," imbuh Mannings.

Saat menganilisis temuan tersebut, para peneliti terkejut menemukan bahwa semburan itu berasal dari lengan spiral.

"Kami tidak tahu apa yang menyebabkan FRB, jadi sangat penting untuk menggunakan konteks saat kami memilikinya," kata rekan penulis studi Wen-fai Fong, asisten profesor fisika dan astronomi Northwestern University's Weinberg College of Arts and Sciences di Illinois, Amerika Serikat.

Sebab, kata Fong, lengan spiral galaksi adalah tanda-tanda lahirnya bintang.

Pancaran radio misterius di luar angkasa. Ilmuwan gunakan teleskop Hubble untuk melacak asalnya. Ternyata diketahui berasal dari galaksi spiral di alam semesta.SCIENCE: NASA, ESA, Alexandra Mannings (UC Santa Cruz), Wen-fai Fong (Northwestern) IMAGE PROCESSING: Alyssa Pagan (STScI) Pancaran radio misterius di luar angkasa. Ilmuwan gunakan teleskop Hubble untuk melacak asalnya. Ternyata diketahui berasal dari galaksi spiral di alam semesta.

 

"Ini adalah kejutan, menawarkan petunjuk utama bahwa FRB harus berkorelasi dengan pembentukan bintang," imbuh Fong.

Teleskop Hubble NASA sangat sensitif, sehingga mengungkap hal-hal yang tidak dapat dideteksi menggunakan pencitraan berbasis darat, kata Fong.

Teleskop membantu para peneliti untuk benar-benar mengkonfirmasi keberadaan lengan spiral atau struktur spiral yang sebelumnya tidak terlihat di dalam galaksi.

Baca juga: Teleskop Hubble Tangkap Penampakan Nebula Misterius

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com