Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Manfaat Makanan Pedas untuk Kesehatan, Bisa Lawan Sel Kanker

Kompas.com - 08/05/2021, 20:00 WIB
Lulu Lukyani

Penulis

Sumber Healthline

KOMPAS.com – Biasanya, makanan pedas selalu dianggap dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan, sakit perut, dan sebagainya.

Makanan pedas pun kerap menjadi pantangan bagi mereka yang tengah mengalami gangguan kesehatan tertentu.

Namun, di balik itu, makanan pedas rupanya memiliki manfaat untuk kesehatan, yang mungkin belum banyak diketahui.

Dilansir dari Healthline, 4 Februari 2020, berikut adalah 5 manfaat makanan pedas untuk kesehatan.

1. Makanan pedas membuat panjang umur

Makan makanan pedas, bahkan setiap sekali sehari, diklaim dapat menurunkan angka kematian hingga 14 persen.

Baca juga: Kenapa Makan Makanan Pedas Bikin Hidung Berair?

Pernyataan ini diungkap oleh sebuah studi besar di tahun 2015 oleh Pusat Nasional Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Harvard dan Cina.

2. Mempercepat metabolisme

Data dari berbagai penelitian menunjukkan, bumbu dapur tertentu seperti jinten, kayu manis, kunyit, paprika, dan cabai dapat meningkatkan laju metabolisme sekaligus memperlambat nafsu makan.

Selain itu, studi lain menemukan bahwa kunyit dapat menekan pertumbuhan jaringan lemak pada tikus.

3. Melawan peradangan

Kurkumin, senyawa dalam kunyit, memiliki banyak manfaat, salah satunya melawan peradangan di tubuh.

Dalam pengobatan Ayurveda, sifat antiinflamasi dari jahe dan bawang putih juga telah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, seperti radang sendi, sakit kepala, dan mual.

Baca juga: Meski Bikin Sakit Perut, Kenapa Orang Tetap Suka Makanan Pedas?

4. Membantu melawan sel kanker

Capsaicin, yakni komponen aktif dalam cabai, terbukti memperlambat dan menghancurkan sel kanker.

Sebuah studi UCLA menemukan, capsaicin mampu menghambat pertumbuhan sel kanker prostat pada tikus sambil menjaga sel sehat agar tidak terluka.

5. Membunuh bakteri

Jintan dan kunyit telah terbukti memiliki sifat antioksidan dan antimikroba yang kuat. Ini berarti, keduanya dapat melawan bakteri berbahaya dalam tubuh.

Selain itu, Edwin K. McDonald, MD, asisten profesor kedokteran, mengatakan bahwa makanan pedas mampu membantu menurunkan berat badan.

Baca juga: Suka Makan Pedas Saat Sahur dan Buka Puasa? Ini Efek dan Cara Meminimalisasinya

Berdasarkan meta-analisis dari 90 penelitian berbeda yang melihat peran capsaicin dalam manajemen berat badan, makanan pedas mampu mengurangi nafsu makan dan meningkatkan pembakaran energi.

Meski memiliki banyak manfaat, McDonald tetap memperingatkan orang-orang yang merasa sakit perut setelah mengonsumsi makanan pedas.

McDonald juga mengingatkan agar orang yang mengalami sindrom iritasi usus besar, dispepsia, atau penyakit radang usus berhati-hati pada makanan pedas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com