Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Abaikan, Asam Amino Esensial Penting untuk Tumbuh Kembang Anak

Kompas.com - 16/04/2021, 04:25 WIB
Dea Syifa Ananda,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anak memerlukan asupan bergizi lengkap untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya.

Maka dari itu, diperlukan asupan yang bisa menunjang kebutuhan nutrisi anak. Salah satu kandungan penting dan kaya manfaat tersebut yaitu Asam Amino Esensial (AEE).

Asam Amino Esensial merupakan bagian dari protein dan terdiri dari 9  jenis asam amino (9AAE) yaitu  lisin, leusin, isoleusin, valin, methionin, fenilalanin, threonin, triptofan dan histidin.

Baca juga: Ada Asam Amino Langka dalam Durian, Seperti apa Manfaatnya?

Apa maksudnya esensial? yaitu asam amino yang tidak dapat diproduksi sendiri di dalam tubuh dan dapat dipenuhi hanya dari asupan makanan yang mengandung asam amino esensial tersebut.

Umumnya 9 Asam Amino Esensial ini dapat ditemukan pada protein hewani. Seperti yang telah diketahui, protein hewani adalah sumber protein yang tinggi dan dibutuhkan oleh tubuh.

Prof. dr. Damayanti R Sjarif, Pakar Penyakit Nutrisi dan Metabolik Anak mengungkap, dari penelitian yang dilakukannya, seorang anak yang lebih pendek dari tinggi normal seusianya, biasanya kekurangan asam amino esensial.

"Hal ini menunjukkan, bahwa anak yang pendek tersebut tidak cukup mengonsumsi asam amino esensial," ujar Prof. Damayanti dalam acara peluncuran produk Frisian Flag Primagro, Kamis (15/4/2021)

Asam amino esensial sangat berperan penting untuk membentuk tulang, otot, dan organ penting lainnya.

Bahkan, asam amino juga bisa mendukung kecerdasan dan kognitif anak, mengontrol metabolisme tubuh, dan berperan sebagai antioksidan demi membantu daya tahan tubuhnya.

Lebih lanjut Prof. Damayanti mengatakan, jika 9 asam amino esensial ini tidak terpenuhi dengan lengkap maka hormon pertumbuhannya akan turun.

"Apalagi kalau diberikan protein nabati yang memiliki asam amino tidak setinggi protein hewani, maka penyerapannya akan menjadi sulit karena adanya antinutrien," lanjut Damayanti.

Jumlah asam amino esensial dalam protein hewani dan nabati berbeda, protein hewani cenderung memiliki jenis-jenis asam amino esensial yang lebih lengkap daripada protein nabati.

Baca juga: Ada Asam Amino di DNA Atmosfer Planet Venus, Benarkah Bukti Kehidupan?

Ilustrasithinkstockphotos Ilustrasi

Penelitian yang dilakukan Prof. Damayanti di Pandeglang, Banten ini menunjukkan anak yang diberikan asupan telur dan ayam, tumbuh kembangnya tampak lebih baik.

Banyak ibu yang salah persepsi, dengan memberikan MPASI sejenis pure dari sayuran atau buah-buahan, tanpa memasukkan protein hewani pada menu MPASI anak.

Faktanya, hanya 37,2 persen anak usia 6-23 bulan di Indoensia yang mengonsumsi protein hewani.

"Ini jelas persepsi yang salah dan harus segera diluruskan," tegas Damayanti.

Karena, jika ingin menunjang hormon pertumbuhan si kecil,  maka menurutnya yang dipilih haruslah yang mengandung asam amino esensial yang berasal dari protein hewani.

Protein hewani dapat ditemukan pada makanan seperti ayam, telur, ikan, daging, serta susu.

Baca juga: Asupan Protein Hewani yang Optimal Turunkan Angka Stunting

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com