Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Hewan: Dijuluki Paus Pembunuh, Apa Orca Mengincar Manusia?

Kompas.com - 07/04/2021, 10:02 WIB
Dea Syifa Ananda,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Paus orca atau dalam istilah ilmiah bernama Orcinus orca, dikenal dengan julukan 'paus pembunuh'.

Orca sebenarnya termasuk ke dalam keluarga lumba-lumba namun karena posturnya yang besar banyak orang mengira bahwa ia adalah paus.

Orca adalah predator puncak di rantai makanan. Tidak ada hewan lain yang berburu orca.

Paus pembunuh memakan banyak jenis mangsa seperti ikan, anjing laut, burung laut, dan cumi-cumi.

Hewan mamalia yang satu ini dapat membunuh paus yang lebih besar dari dirinya, seperti paus minke. Dan mereka adalah satu-satunya hewan yang dapat mendahului hiu putih besar.

Meski dikenal sebagai hewan pembunuh, namun sebenarnya orca tidak menyerang manusia.

Mengapa demikian?

Baca juga: World Orca Day, Mengenal Paus Pembunuh, Si Predator Puncak di Samudera

Dilansir Live Science , Minggu (27/3/2021) tidak ada catatan orca pernah membunuh manusia di alam liar. Ini dikarenakan manusia bukan bagian dari makanan alami mereka.

Namun memang terkadang, orca mungkin salah mengira dengan melihat manusia sebagai sesuatu yang mereka makan, seperti anjing laut.

Pada 2017, seekor orca tertangkap kamera sedang mengincar seorang peselancar selama kompetisi selancar Lofoten Masters di Norwegia.

Tetapi setelahnya, orca tersebut nampak menarik diri dari serangan sebelum melakukan kontak.

Survei Orca Norwegia mengatakan dalam sebuah posting Facebook bahwa orca tersebut kemungkinan menyadari bahwa peselancar itu bukanlah anjing laut pada detik terakhir.

Pada tahun 2005, seorang anak laki-laki berusia 12 tahun "ditabrak" oleh paus pembunuh di dekat Ketchikan, Alaska.

Menurut Associated Press, melalui The Seattle Times sama seperti kejadian peselancar di Norwegia, serangan tersebut akhirnya dibatalkan.

The Associated Press melaporkan bahwa seorang peselancar digigit di California pada awal tahun 1970-an.

Itu merupakan satu-satunya kasus orca liar yang cukup terdokumentasi dengan baik yang benar-benar memperlihatka hewan itu menggigit manusia.

Meskipun orca liar tidak dengan sengaja membahayakan manusia, mereka teryata banyak menyerang perahu.

Terdapat banyak laporan yang dimulai pada musim panas 2020 tentang orca menabrak dan menyebabkan kerusakan pada kapal layar di lepas pantai Spanyol dan Portugal.

Baca juga: Serba-serbi Hewan: Terkenal Unik, Bagaimana Cara Gurita Bernapas?

Tiga orca jantan remaja terlibat dalam sebagian besar serangan dan ahli biologi kelautan yang menyelidiki insiden tersebut percaya bahwa jantan muda itu bermain dengan perahu dengan menargetkan kemudi dan mendorong perahu.

Orca adalah mamalia yang paling banyak tersebar. Mereka hidup di setiap lautan di seluruh dunia dan telah beradaptasi dengan iklim yang berbeda dari perairan hangat di dekat khatulistiwa hingga perairan es di wilayah Kutub Utara dan Selatan.

Paus pembunuh itu telah dikenal melakukan perjalanan jarak jauh. Misalnya, satu penelitian menemukan bahwa sekelompok orca melakukan perjalanan dari perairan lepas Alaska ke dekat California dengan jarak lebih dari 1.200 mil atau sekitar 1.900 km.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com