Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varian Baru Covid-19, Mutasi Ganda Virus Corona Ditemukan di India

Kompas.com - 25/03/2021, 12:02 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Virus selalu bermutasi namun pertanyaan yang perlu dijawab adalah: apakah mutasi ganda ini mengubah gerakan virus? Apakah varian ini lebih menular sekarang atau akan menyebabkan penyakit ini lebih mematikan? Yang lebih penting lagi adalah apakah vaksin yang ada sekarang bisa efektif?

Para ilmuwan kini sibuk mencari jawabannya. Para pejabat mengatakan karena jumlah tes yang keluar dengan mutasi ganda ini rendah, saat ini masih belum dapat dikatakan bahwa kenaikan terakhir di India akibat mutasi ganda.

Apa yang jelas adalah perlu dilakukan tindakan setelah temuan ini. Meningkatkan tes, pelacakan kontak, melakukan isolasi bila ada kasus serta penggunaan masker dan jaga jarak.

Terkait vaksin, sejauh ini, banyak varian yang dikhawatirkan, sejauh ini terbukti efektif diatasi dengan imunisasi.

Para ilmuwan yakin, bila diperlukan, vaksin-vaksin yang ada dapat dimodifikasi untuk mengatasi mutasi-mutasi baru.

Varian mutasi ganda belum menyebar di masyarakat

Pemerintah India menyanggah kenaikan terkait mutasi.

"Walaupun mutasi ganda ditemukan di India, jumlah yang ditemukan tak cukup untuk mengaitkan langsung dengan kenaikan kasus di sejumlah negara bagian," kata kementerian kesehatan.

Laporan terbaru muncul setelah sejumlah pakar meminta pemerintah untuk meningkatkan upaya sekuens genom.

"Kami perlu secara konstan memonitor dan menjamin bahwa tak ada varian itu yang menyebar di tengah penduduk. Fakta bahwa itu tidak terjadi sekarang bukan berarti dapat terjadi di masa datang. Dan kita harus memastikan bahwa kami mendapatkan bukti cukup di awal," kata Dr Jameel kepada BBC bulan ini.

India merupakan negara kelima di dunia yang melakukan sekuens genome virus corona.

Lebih dari 11,7 juta kasus dengan kematian tercatat 160.000 di India sejauh ini dan upaya untuk mengidentifikasi mutasi terus dilakukan.

Baca juga: Lagi, Varian Baru Virus Corona Ditemukan di Perancis dan Tak Terdeteksi PCR

India adalah negara ketiga tertinggi di dunia setelah Amerika Serikat dan Brasil.

Kenaikan terakhir yang dimulai bulan ini terjadi saat apa yang disebut para pakar sebagai fase rentan di India.

Sistem kesehatan di India sudah terganggu akibat upaya melawan virus dalam setahun ini.

Negara-negara bagian telah mulai menerapkan lagi pembatasan termasuk jam malam dan karantina terjadwal.

Dua kota besar, Delhi dan Mumbai, telah melakukan tes cepat di bandara, stasiun kereta dan tempat-tempat ramai seperti pertokoan secara random.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com