Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Melompat, Kanguru Purba Ini Pilih Habiskan Hidupnya di Pohon

Kompas.com - 24/03/2021, 20:02 WIB
Monika Novena,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Temuan fosil kanguru purba raksasa yang telah punah menunjukkan fakta lain dari hewan khas Australia yang selama ini dikenal bergerak dengan cara melompat.

Peneliti menyebut jika, kanguru purba yang hidup 40.000 tahun lalu justru menghabiskan separuh waktunya hidup di pohon.

Hipotesis tersebut menunjukkan sebuah adaptasi yang relatif tak biasa untuk hewan marsupial berukuran besar.

Mengutip New Scientist, Rabu (24/3/2021) kanguru purba pertama kali dideskripsikan pada tahun 1989, tetapi pada saat itu tengkorak dan gigi adalah satu-satunya bagian tubuh yang bisa dipelajari.

Dari kedua bagian itu, peneliti kemudian menamai spesies tersebut dengan Wallabia kitcheneri.

Baru pada 2002, Natalie Warburton di Murdoch University di Perth dan Gavin Prideaux di Flinders University di Adelaide menemukan dua kerangka Wallabia kitcheneri yang hampir lengkap.

Baca juga: Mirip Hewan Peliharaan, Kanguru Juga Bisa Berkomunikasi dengan Manusia

 

Sisa-sisa dua kanguru berkelamin jantan dan betina tersebut ditemukan di gua Thylacoleo di Dataran Nullarbor, di barat daya Australia.

Kedua fosil kemudian segera dipelajari oleh peneliti untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana kanguru hidup dan bergerak.

"Fosil memiliki jari tangan dan kaki yang luar biasa panjang dengan cakar yang melengkung dibandingkan dengan kanguru dan walabi lainnya," kata Warburton.

Dari ciri-ciri tulang, peneliti juga dapat menentukan bahwa kanguru memiliki otot lengan yang kuat untuk mengangkat dan menahan berat badan mereka.

Kanguru purba juga mempunyai leher yang lebih panjang dan lebih mudah bergerak daripada kanguru lainnya.

Baca juga: 90 Tahun Menghilang, Kanguru Pohon Langka Muncul di Papua Barat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com