Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Tanda-tanda Cacingan pada Anak dan Cara Mencegahnya

Kompas.com - 21/03/2021, 20:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Baru Jadi Ortu

Waswas soal tumbuh kembang si kecil?

Sigap konsultasi ke dokter anak via Kompas.com

KOMPAS.com - Penyakit cacingan seringkali dianggap sepele. Padahal, penyakit cacingan merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat Indonesia, terutama pada anak berusia 5-10 tahun.

Menurut Dr. dr. Matheus Tatang Puspanjono, Sp.A, M.Klinik Ped, Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah, meski penyakit cacingan dapat diatasi dengan pemberian obat cacing, kemungkinan berulangnya infeksi ini tetap rentan terjadi, terlebih jika tidak dilakukan tindakan pencegahan.

“Menempelnya telur cacing di tangan atau kaki anak tanpa sengaja, yang kemudian tertelan dan masuk ke dalam tubuh, adalah salah satu cara penularan infeksi cacing yang paling sering pada anak,” jelas dr. Tatang pada Kompas.com.

Baca juga: Jangan Sepelekan Cacingan, Risikonya dari Anemia sampai Kematian

Lebih lanjut, dr Tatang menyebutkan beberapa tanda-tanda khas cacingan yang dapat dikenali, yaitu:

- Gatal di sekitar anus, terutama pada malam hari. Anak jadi gelisah atau tidak nyaman saat tidur, karena sering menggaruk di sekitar anus, sehingga terjadi kemerahan atau iritasi kulit di sekitar anus.

- Sering merasa sakit perut.

- Kurangnya nafsu makan, sehingga bisa menyebabkan penurunan berat badan.

- Beberapa jenis cacing juga dapat terlihat saat anak BAB atau pada anus anak. Salah satu jenis cacing terlihat seperti potongan-potongan kecil mirip benang putih dengan bentuk seperti staples yang berukuran sekitar 2-13 milimeter.

Pada dasarnya, cara untuk menanggulangi cacingan adalah memutus mata rantai penularan cacingan, dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

“Selain itu juga dengan mengonsumsi obat cacing, baik untuk pencegahan maupun pengobatan apabila sudah terkena,” kata dr. Tatang.

Baca juga: Muntah dan Diare, Ditemukan Cacing Parasit Menggeliat di Dalam Perut Pria Ini

Ilustrasi anak makan buah semangkashutterstock Ilustrasi anak makan buah semangka

Pola hidup bersih dan sehat dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut:

1. Rajin mencuci tangan menggunakan sabun.

Biasakan anak untuk mencuci tangan, terutama setelah bermain, sebelum dan sesudah menggunakan kamar mandi, serta sebelum dan sesudah makan.

2. Selalu mengenakan pakaian bersih.

Biasakan juga anak untuk selalu mengenakan pakaian bersih dan mengganti pakaian setiap hari.

3. Potong kuku ketika sudah panjang.

Memotong kuku anak secara rutin, terutama ketika sudah panjang, sehingga tidak ada cukup ruang untuk pertumbuhan telur cacing.

4. Menggunakan alas kaki.

Ketika anak bermain dan keluar rumah, selalu gunakan alas kaki yang bersih dan nyaman. Hal ini untuk mengurangi risiko penularan infeksi cacing pada anak.

5. Mencegah anak untuk menggaruk anus.

Cegah anak untuk menggaruk anusnya jika terasa gatal, dan perhatikan kebersihan makanan yang dikonsumsi.

Baca juga: Mengapa Anak Susah Makan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com