Ada Aldebaran, Jangan Lewatkan Tripel Konjungsi Bulan, Mars, Aldebaran Petang Ini

KOMPAS.com- Sembari menunggu sinetron ikatan cinta di mulai, bagi Anda penggemar tokoh sinetron Ikatan Cinta, Aldebaran, cobalah untuk sejenak menyaksikan dahulu fenomena langit berupa konjungsi Bulan, Mars dan Aldebaran yang akan hadir petang ini.

Peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Andi Pangerang mengatakan bahwa pada hari ini, tanggal 19 Maret 2021 tripel konjungsi antara ketiga benda langit ini akan terjadi.

Fenomena langit ini dapat Anda saksikan tepat sejak akhir senja bahari yaitu 42 menit setelah terbenam Matahari.

Cobalah untuk mencari penampakan konjungsi Bulan, Mars dan Aldebaran ini dari arah barat laut dengan ketinggian Bulan sebesar 45 derajat  dan sudut pisah 3,97 derajat .

Baca juga: Fenomena Langit Pekan Ini: Jumat Ada Tripel Konjungsi Bulan-Mars-Aldebaran

"Bulan juga berkonjungsi dengan Aldebaran dengan sudut pisah 7,04 derajat, sehingga membentuk konjungsi segitiga antara Bulan, Mars dan Aldebaran," jelasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa ketampakan terakhir dari tripel konjungsi ini terjadi di arah barat-barat laut pada pukul 22.20 waktu setempat dengan sudut pisah Bulan-Mars sebesar 3,00 derajat dan sudut ppisah Bulan-Pleiades sebesar 6,18 derajat.

"Berselang 20 menit kemudian, ketiga benda langit ini sudah berada di bawah ufuk," ujarnya.

Adapun, puncak daripada konjungsi Bulan dan Mars akan terjadi pada tanggal 20 Maret pukul 02.18 WIB dengan sudut pisah 1,94 derajat. Bulan dan Mars akan bersama Aldebaran menghiasi langit malam.

Baca juga: Mengenal Aldebaran Bintang Paling Terang di Konstelasi Taurus

NASA/SCIENCE/Jose Mtanous Aldebaran, bintang paling terang dalam konstelasi Taurus. Bintang paling terang berwarna kuning dalam gambar ini adalah Aldebaran.

Apa itu Aldebaran?

Aldebaran adalah bintang paling terang keempatbelas setelah Acrux dan terletak di konstelasi atau rasi bintang Taurus.

Peneliti Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Andi Pangerang mengatakan bahwa nama Aldebaran berasal dari Bahasa Arab al-Dabaran. 

Al-Dabaran artinya adalah "sang pengintai atau pengikut" merujuk pada ketampakan bintang yang mengikuti Gugus Pleiades (Messier 45).

Kecerlangan visoalnya bervariasi yaitu antara +0,75 hingga +0,95 dengan kecerlangan rata-rata +0,86.

Baca juga: Fenomena Langit Maret 2021: Ada Konjungsi Bulan, Mars, Aldebaran

Menurut Andi dalam keterangan tertulisnya di laman edukasi sains Lapan, Aldebaran dikelompokkan ke dalam kelas spektrum K5lll yang menandakan bahwa bintang ini merupakan bintang raksasa merah.

Aldebaran berjarak 65 tahun cahaya dari Matahari dengan ukuran 44 kali Matahari. Akan tetapi, bermassa 16 persen lebih besar dibandingkan Matahari.

Aldebaran terletak di utara ekuator langit dengan koordinat (Asensiorekta, Deklinasi) 04 jam 35 menit 55,24 detik dan +16 derajat 30' 33,49". Petang ini, jangan sampai terlewat, tripel konjungsi Bulan, Mars dan Aldebaran.

Baca juga: Mengenal Aldebaran Bintang Paling Terang di Konstelasi Taurus