KOMPAS.com- Untuk lima hari ke depan yaitu 17-21 Februari 2021, masyarakat di sejumlah wialyah Indonesia harus mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebagian besar wilayah Indonesia yaitu sekitar 96 persen dari 342 Zona Musim (ZOM) saat ini telah memasuki musim hujan.
Deputi Bidang Meteorologi, Guswanto MSi menyebutkan bahwa periode puncak musim hujan di Indonesia pada tahun 2021 ini akan terjadi bulan Januari dan Februari.
Utamanya di sebagian Sumatera bagian selatan, sebagian besar Jawa termasuk DKI Jakarta, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan bagian selatan Papua.
"Berdasarkan kondisi tersebut, maka kewaspadaan akan potensi cuaca ekstrem harus terus ditingkatkan," kata Guswanto.
Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrem, Potensi Awan Cumulonimbus di Sejumlah Wilayah Indonesia
Berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa kondisi dinamika atmosfer yang tidak stabil dalam beberapa hari ke depan dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah Indonesia.
Adapun faktor pemicu potensi pertumbuhan awan hujan tersebut adalah monsun Asia, gelombang Rossby Ekuatorial, gelombang Kelvin, pusat tekanan rendah dan kecepatan angin.
Sebagai informasi, monsun Asia yang masih mendominasi wilayah Indonesia dan diperkuat oleh aktifnya gelombang Rossby Ekuatorial dan gelombang Kelvin di sebagian wilayah Indonesia.
"Selain itu, adanya pusat tekanan rendah di wilayah utara Indonesia dan di Australia bagian utara dapat mempengaruhi pola arah dan kecepatan angin sehingga meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Libur Imlek, Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Cuaca Ekstrem
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam periode sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah berikut:
Oleh karena itu, Guswanto mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan oleh kondisi cuaca ekstrem seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.
Baca juga: BMKG Ungkap Daftar Wilayah Waspada Banjir Akibat Cuaca Ekstrem
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.