Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Belanja Membuat Hati Bahagia? Ini Penjelasan Sains

Kompas.com - 22/01/2021, 18:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

5. Manfaat psikologis dari menabung

Jika Anda penggemar terapi belanja, ada cara lain untuk dipertimbangkan. Ini juga bisa menjadi terapi psikologis jika Anda menabung lebih dulu untuk membeli hadiah bagi diri sendiri, daripada langsung membeli sesuatu dengan kartu kredit.

Menerapkan teori antisipasi, menabung untuk membeli hadiah akan memberi Anda sesuatu untuk dinantikan, yang menciptakan kegembiraan dan pelepasan dopamin dari waktu ke waktu.

Saat berbelanja menjadi masalah

Tentu saja, Anda ingin memastikan Anda tidak berbelanja secara berlebihan. Bagi sebagian orang, berbelanja bisa menjadi masalah. Bahkan, belanja ini bisa menjadi kecanduan.

Belanja bergeser dari terapi ke perilaku kompulsif bermasalah ketika menjadi cara untuk mengatasi kecemasan, stres, atau kehilangan dan ketika sulit dikendalikan, kata Dr. Bea.

Kecanduan belanja dikenal dengan banyak nama lain seperti oniomania, compulsive buying disorder (CBD), buying-shopping disorder (BSD), dan pembelian patologis.

"Pembeli kompulsif seringkali mengalami episode pembelian atau dorongan kuat untuk membeli barang. Umumnya perilaku ini terkait dengan perasaan tidak berharga, selain kurangnya kekuatan,” jelas dr. Bea.

“Kondisi ini memiliki banyak kesamaan dengan gangguan kontrol impulsif lainnya, seperti kecanduan seks dan kecanduan judi,” tambahnya.

Ada juga kesamaan antara dorongan belanja kompulsif dan dorongan tinggi yang dicari dalam kecanduan narkoba atau alkohol.

Pembeli kompulsif juga mungkin mengalami episode blackout yang mirip dengan ‘pemadaman’ terkait alkohol, di mana pembeli tidak ingat pernah melakukan pembelian.

Intinya adalah, meskipun terapi belanja bisa memberi kita kebahagiaan, moderasi adalah perbedaan antara kebahagiaan dan kompulsif.

“Jika Anda khawatir akan mengembangkan perilaku belanja kompulsif, cobalah mengubah tujuan kontrol Anda menjadi kegembiraan perilaku baru yang positif - seperti berolahraga atau makan sehat,” saran Dr. Bea.

“Anda akan terkejut melihat betapa bahagianya Anda, bisa merasa bekerja menuju hasil positif itu juga,” tutupnya.

Baca juga: Hobi Belanja? Cek Apakah Anda Sudah Kecanduan!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com