Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Oxford 70 Persen Efektif dan Mudah Disimpan, Epidemiolog: Cocok untuk Indonesia

Kompas.com - 24/11/2020, 18:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOM/PAS.com - Perkembangan vaksin Covid-19 menjadi sesuatu yang sangat dinantikan, untuk membantu menghentikan pandemi Covid-19 yang masih terus menyebar penularannya.

Salah satu kandidat vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan perusahaan bioteknologi AstraZeneca telah memasuki uji klinis fase 3.

Menurut tim pengembangan vaksin, hasil analisis sementara uji klinis fase 3 vaksin Oxford ini dikabarkan menunjukkan keefektifan rata-rata 70,4 persen, seperti dilansir dari cnet.com (23/11/2020).

Baca juga: Vaksin Covid-19 Pfizer, Sputnik V, Moderna, dan Oxford AstraZeneca, Apa Bedanya?

Analisis tersebut mengamati 131 kasus Covid-19 dengan dua masa dosis yang berbeda diujicobakan.

Pertama, setengah dosis diikuti dengan dosis penuh sebulan kemudian. Sementara yang kedua, dua dosis penuh yang diberikan dengan jarak satu bulan. 

Ternyata, analisis juga menunjukkan, bahwa masa pemberian vaksinasi Oxford yang pertama atau pada dosis rendah disebut sangat efektif untuk mencegah infeksi.

"Kami telah menemukan bahwa salah satu regimen dosis kami mungkin sekitar 90 persen efektif dan jika regimen takaran ini digunakan, lebih banyak orang dapat divaksinasi dengan pasokan vaksin yang direncanakan," kata Andrew Pollard, selaku Direktur Oxford Vaccine Group dalam siaran pers.

Disebutkan pula, kelebihan lainnya vaksin Oxford ini jika dibandingkan dengan vaksin lain seperti Pfizer dan Moderna yaitu perihal kemampuan penyimpanan vaksin ini.

Vaksin Oxford dapat disimpan di lemari es biasa, berbeda dengan vaksin lain yang harus disimpan di freezer ultra-dingin. Ini memungkinkan vaksin Oxford lebih mudah diangkut ke seluruh dunia.

Baca juga: Amerika Serikat Siap Gunakan Vaksin Covid-19 Desember, Targetkan Herd Immunity Tercapai Mei

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com