Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Covid-19 Merusak Gigi dan Mulut? Ada 2 Teori Sejauh Ini

Kompas.com - 18/11/2020, 11:06 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

 

1. Efek samping pada gigi dan mulut mungkin karena masalah aliran darah

William Li, seorang ahli biologi vaskular dan direktur medis Angiogenesis Foundation, menduga bahwa kerusakan gigi pada pasien Covid-19 disebabkan oleh masalah aliran darah.

Virus corona sudah diketahui menginfeksi dan menyerang pembuluh darah, yang bisa menyebabkan pembekuan dan aliran darah tersumbat.

Jika darah tidak dapat mencapai organ, kerusakan dapat terjadi.

Itulah sebabnya para dokter telah melihat segala macam komplikasi terkait virus corona di dalam jantung, paru-paru, usus, otak, dan ginjal.

Ternyata hal yang sama mungkin terjadi pada rongga mulut.

"Rahang (mulut) kaya akan pembuluh darah," kata Li kepada HuffPost.

"Kita punya banyak gigi, gusi sensitif, ada lidah dan indra perasa yang perlu dirawat."

Li berkata, gusi sangat vaskularisasi dan di dalam gigi ada pulpa gigi atau bagian gigi yang "hidup dan bernapas" yang dikemas dengan pembuluh darah bersama dengan saraf.

Kerusakan pembuluh darah yang mendasari yang ditimbulkan oleh Covid-19 pada tubuh dapat bertahan bahkan setelah penyakitnya hilang, dan seiring waktu dapat menyebabkan flare-up pada gigi.

"Dalam kasus Spencer, fakta bahwa tidak ada darah saat gigi tanggal menunjukkan aliran darah terhambat, yang mungkin menyebabkan kerusakan gigi," kata Li.

2. Mulut bisa menampung virus

Hal yang juga menarik adalah ketika virus corona menginfeksi tubuh, ia menempel ke bagian sel kita yang disebut reseptor ACE2.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com