Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Brucellosis di China, Bisakah Serang Anjing dan Kucing di Indonesia?

Kompas.com - 07/11/2020, 10:05 WIB
Shierine Wangsa Wibawa

Penulis

KOMPAS.com - Brucellosis, penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Brucella tengah mewabah di Lanzhou, China dan telah menginfeksi lebih dari 6.000 orang.

Seperti dilaporkan oleh Kompas.com, kemarin (6/11/2020); brucellosis merupakan penyakit zoonosis atau penyakit pada hewan yang dapat menular ke manusia.

Penyakit ini bisa menyerang bermacam-macam hewan, seperti domba, kambing, sapi, babi dan bahkan anjing.

Hal ini pun menimbulkan pertanyaan, apakah brucellosis bisa menyerang hewan peliharaan manusia, seperti anjing dan kucing, di Indonesia?

Baca juga: Wabah Brucellosis, Bagaimana Ribuan Orang China Terinfeksi Bersamaan?

Dipaparkan oleh drh Dhara Pieshesa, dokter hewan di Surabaya, penyakit brucellosis umum terjadi pada hewan ternak di negara berkembang.

Untuk hewan peliharaan, penyakit ini lebih banyak ditemukan pada anjing daripada kucing.

"Pada kucing, meskipun dapat terinfeksi Brucella, kucing cenderung resisten dan jarang dilaporkan adanya kasus brucellosis pada kucing," ujarnya dalam pesan singkat yang diterima Kompas.com, Sabtu (7/11/2020).

Brucellosis ditularkan pada hewan peliharaan melalui kontak langsung dengan dengan hewan yang sudah terlebih dahulu terinfeksi, atau melalui makanan yang terkontaminasi dengan bakteri Brucella.

Baca juga: Brucellosis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegah

Apabila terkena brucellosis, gejala yang muncul pada hewan antara lain:

- demam

- kekurusan

- ochitis atau peradangan pada testis

- anestrus atau tidak menunjukkan gejala estrus dalam jangka waktu lama

- arthritis atau radang sendi

- pembesaran testis

- abortus atau keguguran

Sayangnya, belum ada vaksin untuk mencegah Brucellosis pada anjing, meskipun pada hewan ternak sudah ada.

Bila Anda mencurigai hewan peliharaan kesayangan terinfeksi Brucellosis, segeralah bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan terapi antibiotik karena penyakit ini bisa disembuhkan.

Sebaliknya bila dibiarkan, brucellosis bisa menyebabkan kematian; meskipun tingkat kematiannya rendah, yakni sekitar 2-5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com