Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demam Babi Afrika, Apakah Berbahaya Bagi Manusia?

Kompas.com - 15/09/2020, 08:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Namun diragukan bahwa vaksin ini bisa dengan cepat diizinkan beredar di Eropa.

Pasalnya, vaksin buatan China diproduksi pada babi hidup di dalam sum-sum tulang belakangnya.

Baca juga: CDC China: Virus Flu Babi Baru Tidak akan Jadi Pandemi Secepat Itu, Ini Penjelasannya

Sementara aturan di Eropa, vaksin harus dibuat dari kultur sel bersertifikat di laboratorium.

Vaksin buatan China dikembangkan pada babi peliharaan di rumah, bukan untuk babi di peternakan.

Jika vaksin untuk babi peliharaan yang aman sudah dipasarkan, vaksinnya akan diujicoba pada babi hutan.

Untuk itu diperlukan rangkaian uji coba panjang dalam beberapa fase. Dengan itu diharapkan penyebaran wabah lewat babi hutan bisa diredam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com