Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Keragaman Genetik, Kuda Przewalski Dikloning Pertama Kalinya

Kompas.com - 08/09/2020, 11:03 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

Dengan variasi genetik yang lebih sedikit, suatu populasi kurang mampu beradaptasi dengan pemicu stres dari perubahan lingkungan mereka.

Ditambah lagi, populasi kecil membuat pergeseran genetik - flutuasi acak elemen genetik dalam suatu populasi - lebih jelas.

Ini berarti bahwa ciri-ciri tertentu lebih mungkin hilang dalam suatu populasi, sehingga semakin mengurangi keanekaragaman genetik.

Dari semua itu, populasi kecil yang secara genetik mirip memiliki peluang lebih tinggi untuk kawin sedarah. Hal ini dapat mengakibatkan sifat-sifat yang tidak diinginkan menyebar ke seluruh populasi dan menurunkan kelangsungan hidup jangka panjang.

Meski program penangkaran sudah melakukan yang terbaik, ada banyak masalah muncul untuk kuda Przewalski.

Beberapa mengawinkan spesies langka ini dengan kuda peliharaan. Keturunan itu kontroversial, dan kuda Przewalski murni dipisahkan menjadi subpopulasi yang memperburuk pergeseran genetik.

Harapan baru

Salah satu kuda Przewalski murni bernama Kuporovic, hidup antara 1975 sampai 1998.

Analisis silsilah penangkaran mengungkap bahwa genom Kuporovic memiliki nenek moyang unik dari dua jenis kuda Przewalski liar.

Ini berarti, Kuporovic memiliki variasi genetik yang jauh lebih banyak dibanding kerabatnya. Jadi pada 1980, para ilmuwan mengambil sampel materi genetiknya dan mengawetkannya di Kebun Binatang Beku, San Diego.

Kebun binatang San Diego bermitra dengan kelompok konservasi satwa liar Revive & Restore serta perusahaan kloning hewan ViaGen Equine untuk membuat embrio menggunakan materi genetik Kuporovic.

Embrio kemudian ditanam pada kuda domestik pengganti (Equus ferus caballus) dan lahir sehat setelah kelahiran normal. Bayi kuda itu dinamai berdasar nama pendiri kebun binatang beku Kurt Benirschke.

Dengan kata lain, Kurt lahir lebih dari 20 tahun setelah Kuporovic (ayahnya) mati.

"Kurt lahir sehat dengan proses melahirkan normal," kata Shwan Walker, kepala petugas sains dari ViaGen Equine.

Baca juga: Kloning Bisa Hidupkan Lagi Hewan Kesayangan Anda, Begini Prosesnya

Revive & Restore menuliskan, setelah Kurt disapih dia akan dipindahkan ke kandang kuda Przewalski di Taman Safari Kebun Binatang San Diego.

"Kami berharap dalam 5-10 tahun, saat Kurt sudah dewasa dia akan kawin dan dengan demikian berkontribusi pada keanekaragaman genetik spesiesnya untuk masa depan inovasi konservasi," tulis Revive & Restore.

Kurt merupakan simbol harapan. Bukan hanya untuk spesiesnya sendiri, tapi juga spesies terancam punah di seluruh dunia karena dia menunjukkan kelangsungan jangka panjang materi genetik yang diawetkan.

Sebelumnya, sapi jantan telah diklon dari materi genetik yang dibekukan 13 tahun sebelumnya.

Kemudian ada musang berkaki hitam yang terancam punah telah dibiakkan dengan sperma yang telah dibekukan selama 20 tahun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com