KOMPAS.com - Seekor bayi kuda yang dinamai Kurt menjadi harapan baru untuk kelangsungan hidup spesiesnya.
Kurt adalah kuda hasil kloning pertama yang lahir pada 6 Agustus 2020. Dia merupakan penerus spesies kuda Przewalski.
Untuk diketahui, kuda Przewalski adalah kuda liar langka yang berasal dari stepa (daratan tanpa pohon) Asia Tengah.
Kurt sangat menarik karena dia dikloning dari materi genetik yang diawetkan 40 tahun lalu. Artinya, ahli harus menghidupkan kembali keragaman genetik yang diperkirakan telang hilang selama beberapa dekade lalu.
Baca juga: Ilmuwan Malaysia Gunakan Teknologi Kloning Kembalikan Badak Sumatera
"Kurt adalah kuda jantan yang diharapkan bisa menjadi salah satu hewan paling penting secara genetik dari spesiesnya," kata ahli zoologi Bob Wiese dari San Diego Zoo Global.
"Kami berharap, Kurt akan mengembalikan keragaman genetik yang penting untuk masa depan populasi kuda Przewalski," imbuhnya seperti dilansir Science Alert, Senin (7/9/2020).
Kuda Przewalski (Equus ferus przewalskii) sangat terancam punah.
Populasi asli yang berkeliaran di stepa menurun drastis usai Perang Dunia II karena berbagai faktor mulai dari perburuan, persaingan dengan ternak saat manusia pindah ke habitat mereka, hingga musim dingin yang parah.
Keberadaan kuda Przewalski di alam liar terakhir tercatat pada 1969.
Beruntung, beberapa kuda Przewalski masih hidup di kebun binatang. Namun ini pun tidak banyak.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan