Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksin Corona Indonesia, Sudah Sampai Mana Pengembangannya?

Kompas.com - 28/08/2020, 08:02 WIB
Dinda Zavira Oktavia ,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak hanya ilmuwan dunia yang masih sibuk dengan pengembangan hingga uji klinis kandidat-kandidat vaksin corona.

Ilmuwan Indonesia di Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman saat ini juga sedang berupaya menyelesaikan pengembangan vaksin.

Pengembangan vaksin corona di Indonesia oleh LBM Eijkman dilakukan bekerjasama dengan Konsorsium Riset dan Inovasi Penanganan Covid-19, serta Bio Farma dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Kepala LBM Eijkman Prof. dr. Amin Soebandrio, Ph. D, Sp. MK (K) mengatakan vaksin tersebut sedang dikerjakan dan masih dalam pengembangan hingga dua atau tiga bulan ke depan.

Baca juga: Pengembangan Vaksin Corona di Indonesia, Ini Teknologi dan Tantangannya

 

Hal itu diungkapkan Prof Amin dalam forum diskusi berjudul Meninjau Kemajuan Pengembangan dan Produksi Vaksin Covid-19 di Indonesia, Rabu (26/8/2020).

"Proses minggu ke-3 pada bulan Agustus 2020 sudah pada tahap pengembangan metode alternatif dari sel mamalia sudah dimulai dengan persiapan ampilifikasi gen SARS-CoV-2 untuk ekspresi di sel ragi, sehingga saat ini gen RBD sudah diperoleh," ungkap Prof Amin.

Vaksin dengan memanfaatkan RBD memiliki fungsi untuk membangkitkan kekebalan tubuh dengan proteksi yang tinggi dan reaksi "antibody enhancement" minimal atau tidak ada sama sekali.

"Kemudian, penyiapan koleksi gen target untuk sel mamalia sudah dilakukan, sehingga di dapat gen S, gen S1, gen RBD, dan gen N. Semua sudah masuk proses transfeksi ke sel mamalia," jelas Prof Amin.

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com