Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di Akhir Pekan, Ini Daftarnya Wilayahnya

Kompas.com - 21/08/2020, 17:10 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Bagi Anda yang akan beraktivitas di pesisir dan perairan di akhir pekan ini sebaiknya waspada terhadap potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah di Indonesia

Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), peringatan dini gelombang tinggi ini dikeluarkan karena pola angin di sejumlah wilayah memiliki kecepatan angin yang bervariasi.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara-Selatan ada dengan kecepatan 6-15 knot.

Sementara itu, pola angin di wilayah selatan Indonesia dari Timur-Tenggara dengan kecepatan 6-20 knot.

Baca juga: 3 Hari ke Depan Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter, Ini Daftar Wilayahnya

Sedangkan, kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna, Perairan Anambas, Laut Sumbawa, Perairan Selayar, dan Selat Makassar Selatan.

Beberapa kondisi itulah yang mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Berikut daftar wilayah perairan Indonesia yang berpeluang terjadi gelombang tinggi hingga empat meter selama tiga hari ke depan, 21-23 Agustus 2020.

Tinggi gelombang 1,25 - 2,50 meter (kategori sedang)

  • Perairan Utara Sabang
  • Perairan Barat Aceh
  • Perairan Timur Kepulauan Simeulue hingga Kepulauan Mentawai
  • Teluk Lampung bagian Selatan
  • Selat Sape bagian Selatan
  • Selat Sumba bagian barat
  • Laut Sawu dan Selatan Ombai
  • Perairan Selatan Flores
  • Perairan Pulau Sawu- Kupang hingga Pulau Rote
  • Samudera Hindia Selatan Pulau Kupang hingga Pulau Rote
  • Laut Natuna dan Selat Karimata
  • Laut Jawa
  • Perairan Selatan Kalimantan
  • Perairan Utara Jawa
  • Selat Makassar bagian Selatan dan Tengah
  • Perairan Kotabaru
  • Perairan Timur Kepulauan Selayar
  • Perairan Selatan Kepulauan Babar hingga Kepulauan Tanimbar
  • Perairan Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru
  • Laut Arafuru
  • Perairan Timur Kepulauan Wakatobi
  • Laut Banda dan Laut Seram
  • Perairan Utara dan Barat Halmahera
  • Perairan Sorong Selatan
  • Perairan Fakfak hingga Kaimana
  • Perairan Amamapre hingga Agats bagian barat

Nelayan Pantai Baron Mengevakuasi Perahunya Karena diperkirakan Siang Nanti Terjadi Gelombang TinggiDokumentasi SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Nelayan Pantai Baron Mengevakuasi Perahunya Karena diperkirakan Siang Nanti Terjadi Gelombang Tinggi

Tinggi gelombang 2,50 - 4,0 meter (kategori tinggi)

  • Perairan barat Kepulauan Simeulue hingga Kepulauan Mentawai
  • Perairan Pulau Enggano hingga Bengkulu
  • Perairan barat Lampung
  • Samudera Hindia barat Sumatera
  • Selat Sunda bagian selatan
  • Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba
  • Selat Bali- Lombok hingga Alas bagian selatan
  • Samudera Hindia selatan Jawa hingga Pulau Sumba

Baca juga: Rahasia Alam Semesta: Mengapa Bulan Purnama Pengaruhi Gelombang Pasang di Lautan?

 

Saran keselamatan pelayaran

Potensi gelombang tinggi ini dapat memperbesar risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran dan masyarakat yang tinggal serta beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi itu haruslah tetap waspada.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika akan berlayar di perairan yang berpeluang terjadi gelombang tinggi tersebut.

  1. Perahu Nelayan; perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter
  2. Kapal Tongkang; perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter
  3. Kapal Ferry; perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter
  4. Kapal Ukuran Besar seperti Kapal kargo atau Kapal Pesiar; perlu waspada ketika kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com