- Pesisir selatan Sulawesi Selatan
- Sulawesi Utara bagian Utara
- Pulau Buru
- Papua Barat bagian Timur
Baca juga: Mei Diprediksi Awal Musim Kemarau tapi Aceh Banjir, Apa yang Terjadi?
Banyak orang mungkin masih beranggapan bahwa wilayahnya belum memasuki musim kemarau karena masih mengalami hujan.
Namun, seperti dijelaskan oleh Herizal, musim kemarau bukan berarti tidak ada curah hujan sama sekali.
"Musim kemarau ditandai oleh berkurangnya hari hujan dan rendahnya jumlah curah hujan yang terukur di permukaan," jelasnya.
Saat ini, kata dia, sebagian besar wilayah di Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Jawa Timur telah mengalami hari tanpa hujan berturut-turut.
Hari tanpa hujan berturut-turut itu juga disebut dengan deret hari kering.
Di wilayah yang disebutkan itu, deret hari kering terjadi berkisar antara 20-60 hari.
Sementara itu, sebagian besar wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Barat bagian utara telah mengalami hari tanpa hujan berturut-turut berkisar antara 10-30 hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.