Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekuensing Genom Corona SARS-CoV-2, Ini Manfaatnya bagi Indonesia

Kompas.com - 05/05/2020, 08:01 WIB
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Penulis

KOMPAS.com - Ilmuwan Indonesia di Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman berhasil memetakan genom virus SARS-CoV-2. Ada 3 isolat virus corona yang berhasil di-sekuensing.

"Ketiga whole genom sequences (WGS) ini yang pertama berhasil di-sequences di Eijkman dan mendapat apresiasi dari GISAID, karena datanya juga bagus," kata Direktur Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Profesor Amin Soebandrio kepada Kompas.com, Senin (4/5/2020).

Sampel virus yang digunakan untuk dilakukan sekuensing diambil dari pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Prof Amin mengatakan sampel dipilih berdasarkan hasil PCR yang menunjukkan tingkat viral load atau banyaknya jumlah virus dalam tubuh pasien.

Baca juga: Pertama Kalinya, Ilmuwan Indonesia Memetakan Genom Corona SARS-CoV-2

"Ternyata tiga pasien tersebut memiliki viral load yang tinggi, sehingga memudahkan kami melakukan sekuensing genom virus corona ini," jelas Prof Amin.

Saat ini, tiga isolat virus tersebut telah dikirim ke GISAID (Global Initiattive on Sharing All Influenza Data) untuk dianalisis.

Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia.KOMPAS.COM/Shutterstock Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia.

Analisis ini, kata Prof Amin, dilakukan untuk melihat virus corona yang ada di Indonesia memiliki kekerabatan dengan salah satu virus yang sama yang ada di negara lain.

"Mungkin dalam beberapa hari ini akan segera keluar hasilnya," kata Prof Amin.

Baca juga: WHO Keluarkan Pedoman Uji Coba Vaksin Virus Corona pada Manusia

Sekuensing genom virus corona, SARS-CoV-2 ini tidak hanya cukup pada tiga isolat tersebut.

Sebab, kata Prof Amin, semakin banyak genom yang bisa dipetakan, maka akan semakin memberi manfaat bagi molekuler epidemiologi. Terutama kaitannya dalam penanganan kasus-kasus Covid-19 di Indonesia.

"Misalnya untuk mengetahui contact tracing, kita bisa tahu pergerakan virus corona ini di Indonesia. Apakah berasal dari satu tempat atau sumbernya dari banyak tempat," papar Prof Amin.

Asal dari virus corona yang menyebar di Indonesia akan dapat semakin diketahui, setelah sejumlah WGS disekuensing.

Wakil Kepala Bidang Penelitian Fundamental LBM Eijkman Institute, Herawati Sudoyo menambahkan data terkait tiga isolat virus SARS-CoV-2 ini bertujuan untuk menyediakan data bagi dunia.

Baca juga: Studi Genom Tunjukkan Kasus Virus Corona di New York dari Eropa

Prof Hera mengungkapkan dengan adanya data ini, maka ke depan dapat digunakan untuk melihat kelompok atau kluster dari virus corona yang ada di Indonesia.

Selain itu, data ini dapat digunakan juga untuk melihat perubahan atau mutasi virus yang mungkin dapat menyebabkan resistensi terhadap obat, sehingga berguna untuk pengembangan atau pembuatan vaksin di Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com