Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesulitan Belajar, Kenali Tanda-tanda Disleksia pada Anak

Kompas.com - 28/04/2020, 11:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Berdasarkan data Dyslexia Associatioon of Singapore (DAS), diperkirakan ada sekitar 10 persen dari total populasi dunia menderita disleksia, termasuk anak-anak.

Director of Specialised Educational Services DAS, Edmen Leong, menjelaskan disleksia adalah perbedaan proses belajar yang membuat penyandangnya mengalami kesulitan dalam membaca, menulis dan atau mengeja.

"Anak-anak dengan disleksia mungkin lemah dalam proses mempelajari tata bahasa, memori dan mengurutkan suatu rangkaian," kata Edmen.

Baca juga: Belajar dari Anak Denada, Kenali Gejala dan Tanda Leukemia pada Anak

Anak-anak pada umumnya dapat mengikuti pelajran di sekolah dengan percaya diri apabila dapat menyelesaikan tugas atau pekerjaan rumahnya dengan mudah, tepat waktu dan mendapat nilai bagus dalam setiap ujian.

Namun, di sisi lain anak-anak yang mengalami kesulitan belajar seperti disleksia seringkali menjadi frustasi dan tidak dapat mengikuti proses belajar di sekolah karena masalah yang mereka miliki terkait membaca, mengeja dan atau menulis.

Sekolah dapat menjadi mimpi buruk bagi anak-anak diseleksia. Tanpa disadari, seorang anak dengan kesulitan belajar seringkali merasa tidak diinginkan lingkungan sekolahnya, dan tidak sedikit yang bahkan dianggap bodoh atau malas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com