Orang dengan PAD memiliki risiko yang tinggi terkena serangan jantung, stroke, atau amputasi anggota tubuh.
Baca juga: Mengenal Perlemakan yang Menyebabkan Penyakit Jantung Koroner
Kolesterol tinggi mudah dideteksi dengan tes darah. Biasanya dokter akan menganjurkan Anda untuk berpuasa selama 12 jam sebelum menjalani tes.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan ada tiga standar normal pada kondisi darah, yaitu:
Batas atas dari total kolesterol yaitu sekitar 200-239 mg/dL. Jika sudah mencapai 240 mg/dL atau lebih, berarti Anda memiliki kolesterol tinggi.
Baca juga: Jangan Percaya Mitos, Durian Tidak Mengandung Kolesterol
Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan Anda rutin mengecek kolesterol setiap 4-6 tahun sekali, dimulai sejak Anda berusia 20 tahun.
Anda mungkin akan dianjurkan untuk kontrol lebih sering jika Anda memiliki risiko tinggi mengalami kolesterol tinggi, misalnya jika ada anggota keluarga Anda yang memiliki kolesterol tinggi.
Karena kolesterol tinggi tidak menimbulkan gejala, sangat dianjurkan kepada Anda untuk memulai hidup sehat. Jaga pola makan Anda dengan makanan sehat, rajin berolahraga, dan rutin mengontrol kadar kolesterol Anda dengan mengunjungi dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.