Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Jejak Infeksi, Orang Kedua Dinyatakan Sembuh dari HIV

Kompas.com - 11/03/2020, 17:32 WIB
Imamatul Silfia,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perawatan transplantasi sel induk membuat Adam Castillejo menjadi pasien kedua di dunia yang berhasil sembuh dari virus HIV

Setelah 30 bulan berhenti melakukan pengobatan tradisional, jejak infeksi human immunodeficiency viruses (HIV) tidak lagi ditemukan pada pasien ini. Castillejo merupakan orang kedua yang berhasil sembuh dari HIV setelah Timothy Brown.

Brown yang disebut sebagai "Pasien Berlin", sembuh pada 2011 dengan cara pengobatan yang sama.

Pasien yang berasal dari Venezuela ini juga seorang penderita kanker dan disebut sebagai "Pasien London".

Baca juga: Uji Coba Vaksin HIV Gagal Lagi, Ilmuwan: Ini Kekecewaan Besar

 

Tahun lalu dia menjadi berita utama ketika para peneliti di University of Cambridge mengumumkan mereka tidak menemukan jejak virus penyebab AIDS dalam darahnya selama 18 bulan.

Penulis utama dalam penelitian yang dipublikasikan dalam The Lancet HIV, Ravindra Gupta, mengatakan hasil tes terbaru ini luar biasa karena menunjukkan kemungkinan besar pasien sembuh.

"Kami telah menguji sejumlah area yang disembunyikan oleh HIV dan semuanya negatif untuk virus aktif," jelas Gupta.

Castillejo pertama kali didiagnosis terkena HIV pada 2003 dan menjalani pengobatan hingga 2012. Kemudian, pada akhir tahun yang sama, dia didiagnosis menderita Limfoma Hodgkin, salah satu kanker yang mematikan.

Baca juga: Terobosan Besar, Terapi Baru Mampu Bunuh Virus HIV yang Tersembunyi

Empat tahun setelahnya, tepatnya pada 2016, ia menjalani transplantasi sumsum tulang belakang untuk mengobati kanker darah, menerima sel punca dari seorang pendonor dengan mutasi genetik yang hanya dimiliki kurang dari satu persen orang Eropa.

Hasil tes virus cairan serebral, jaringan usus, dan jaringan limfoid pada Castillejo, setelah menghentikan pengobatan antiretroviral lebih dari dua tahun, tidak menunjukkan infeksi HIV aktif.

Gupta mengatakan hasil tes mengungkap "fosil" HIV sudah tidak mampu bereproduksi. Oleh karena itu, Castillejo dinyatakan aman.

"Kami mengharapkan itu. Agak sulit untuk membayangkan virus yang menginfeksi miliaran sel tereleminasi dari tubuh," ucap Gupta.

Namun, para peneliti memperingatkan cara tersebut bukan berarti efektif untuk semua kasus HIV yang menyebabkan hampir satu juta kematian tiap tahunnya. 

Menurut Gupta, pengobatan Castillejo adalah "pilihan terakhir" karena kanker darahnya kemungkinan akan membunuhnya tanpa intervensi.

Dokter Cambridge mengatakan ada beberapa pasien lain yang menjalani perawatan serupa tetapi tidak menunjukkan berkurangnya jejak virus HIV.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com