Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Langkah 14 Hari Karantina Virus Corona Sudah Tepat, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 10/03/2020, 18:15 WIB
Imamatul Silfia,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penelitian terbaru menemukan manusia dapat terinfeksi virus corona tanpa menunjukkan gejala setelah lima hari terinfeksi.

Oleh karena itu, para ilmuwan berusaha mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana proses penyebaran wabah dan efektivitas strategi mengatasi virus, seperti karantina atau cara lainnya.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Johns Hopkins dari Bloomberg School of Public Health dan dipublikasikan hari ini di jurnal Annals of Internal Medicine, rata-rata masa inkubasi membutuhkan waktu 5,1 hari.

Baca juga: Update Virus Corona 10 Maret: 114.422 Orang di 115 Negara Terinfeksi

Para ilmuwan mencoba memahami cara kerja virus corona dalam menginfeksi manusia, dari paparan pertama hingga menunjukkan gejala.

Mereka menggunakan data yang diperoleh dari laporan para ahli kesehatan, berita, dan siaran pers dari berbagai negara di seluruh dunia.

Adan 181 kasus yang diamati dan merupakan kasus yang terdeteksi hingga 24 Februari.

Selanjutnya, mereka memilih kasus yang memiliki informasi lebih detail terkait kemungkinan waktu pertama kali terinfeksi dan waktu pertama kali menunjukkan gejala.

Sebagian besar kasus berasal dari kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, tempat awal mula Covid-19 muncul.

Rata-rata mereka yang terinfeksi pernah bepergian dari atau keluar Wuhan, atau tertular dari orang-orang yang melakukan perjalanan.

Hasil penelitian menunjukkan 97,5 persen orang akan menunjukkan gejala dalam 11,5 hari sejak pertama kali terinfeksi.

Para peneliti memperkirakan jika 10.000 orang dikarantina dalam waktu dua minggu secara bersamaan, hanya sekitar 101 orang yang akan menunjukkan gejala setelah mereka dibebaskan.

Baca juga: WNI di Singapura Positif Corona, KBRI Minta Hindari Tempat Ramai

Itu berarti rekomendasi waktu karantina selama 14 hari merupakan langkah yang tepat.

"Berdasarkan hasil analisa kami dari data publik, rekomendasi masa karantina selama 14 hari itu masuk akal, meskipun dalam periode waktu tersebut beberapa kasus akan terlewatkan dalam jangka panjang," ucap Justin Lessler, seorang profesor di Departemen Epidemologi di Bloomberg School, mengutip dari The Independent, Selasa (10/3/2020).

Rekomendasi masa inkubasi tersebut kurang lebih sama dengan penanganan corona virus lainnya yaitu SARS pada awal 2000-an dan wabah lain yang lebih singkat yaitu MERS.

Masa inkubasi lebih lama pada manusia yang terinfeksi virus corona dan menyebabkan pilek biasa, memakan waktu kurang lebih tiga hari sejak pertama kali terinfeksi hingga menunjukkan gejala.

Baca juga: Antisipasi Corona, Benarkah Sabun Efektif Lindungi Diri dari Penyakit?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com