Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Jantung Pisang Baik untuk Kesehatan?

KOMPAS.com - Pohon pisang memberikan banyak sekali manfaat, salah satunya melalui jantung pisang yang bisa diolah menjadi hidangan yang lezat dan bernutrisi.

Biasanya, sebelum dikonsumsi, kelopak jantung pisang direndam dalam air lemon untuk membantu mengurangi rasa pahit yang tersisa.

Menariknya, jantung pisang juga dianggap baik untuk kesehatan dengan memberikan sejumlah manfaat. 

Kenapa jantung pisang menyehatkan?

Jantung pisang dianggap menyehatkan karena mengandung berbagai nutrisi penting. Oleh karena itu, makan jantung pisang bisa bermanfaat untuk kesehatan.

Jantung pisang mengandung banyak nutrisi, termasuk antioksidan, beberapa mineral, dan sedikit protein. Jantung pisang juga rendah kalori dan lemak serta menawarkan keseimbangan serat tidak larut dan serat larut.

Berikut adalah kandungan nutrisi dalam 100 gram jantung pisang:

  • Kalori: 23
  • Karbohidrat: 4 gram
  • Lemak: 0 gram
  • Protein: 1,5 gram

Studi juga menunjukkan bahwa jantung pisang mungkin sangat tinggi serat, serta mineral seperti potasium, kalsium, magnesium, zat besi, zinc, dan tembaga.

Selain itu, jantung pisang juga menyediakan semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh serta mengandung lebih sedikit gula alami daripada buah pisang dan buah tropis lainnya.

Jantung pisang juga menawarkan banyak antioksidan, termasuk quercetin, catechin, fenol, saponin, dan tanin. 

Manfaat jantung pisang untuk kesehatan

Mengingat kandungan nutrisinya yang kaya, berikut adalah beberapa manfaat jantung pisang untuk kesehatan.

1. Dapat menurunkan kadar kolesterol dan gula darah

Jantung pisang memiliki beberapa senyawa dalam tangkai dan dagingnya yang dapat menurunkan kolesterol tinggi dan kadar gula darah.

Meski penelitian terhadap manusia masih diperlukan, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak dari jenis pisang yang berbeda memiliki efek penurun kolesterol dan antioksidan. Senyawa tumbuhan alami, yakni sterol, mungkin juga bertanggung jawab.

Sterol diketahui dapat membantu mencegah penyerapan kolesterol dari usus, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Dalam penelitian lain, tikus yang diberi makanan yang mengandung bubuk jantung pisang memiliki kadar kolesterol total dan gula darah yang lebih rendah.

Kandungan serat bunga pisang yang tinggi mungkin juga berpengaruh untuk kolesterol.

Misalnya, satu ulasan menemukan bahwa serat makanan plus obat statin memiliki efek penurunan kolesterol yang signifikan, jika dibandingkan dengan pengobatan statin saja. 

2. Dapat mencegah pembesaran prostat

Masalah urologis yang umum pada pria di atas usia 50 tahun adalah pembesaran kelenjar prostat, yang dapat berkembang menjadi masalah kencing seperti aliran lemah, masalah retensi, dan urgensi.

Dalam pengobatan tradisional, jantung pisang digunakan untuk mengatasi masalah kencing.

Dalam satu penelitian terhadap hewan, sifat anti-inflamasi ekstrak jantung pisang dapat mengurangi ukuran kelenjar prostat yang membesar. 

Profil asam sitrat dan asam amino dalam jantung pisang mungkin ikut bertanggung jawab atas efek ini.

Antioksidan dalam bunga pisang, termasuk quercetin, telah terbukti membantu mengurangi peradangan pada prostat dan meningkatkan aliran urine, jika dikombinasikan dengan pengobatan lain.

3. Dapat mencegah pengeroposan tulang

Secara tradisional, jantung pisang digunakan untuk meredakan ketidaknyamanan sendi, yang mungkin merupakan tanda tulang keropos.

Menurut sebuah penelitian tabung reaksi, antioksidan quercetin dan catechin, yang terjadi secara alami pada jantung pisang, dapat membantu mencegah tulang keropos.

Jantung pisang juga merupakan sumber zinc, yang dapat membantu mencegah pengeroposan tulang.

Meski demikian, studi pada manusia masih kurang dan diperlukan penelitian lebih lanjut.

https://www.kompas.com/sains/read/2024/02/23/153214923/kenapa-jantung-pisang-baik-untuk-kesehatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke