Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Anjing Memakan Kotorannya Sendiri?

KOMPAS.com - Anjing disebut sebagai sahabat manusia. Meski begitu mereka punya perilaku yang mungkin membuat manusia merasa jijik: anjing suka makan kotorannya sendiri.

Makan kotoran adalah perilaku alami pada anjing.

Sebuah studi tahun 2018 yang diterbitkan dalam Journal of Veterinary Medicine and Science mensurvei sekitar 1.400 pemilik anjing di Amerika Serikat.

Studi ini menemukan bahwa 23 persen anjing pernah makan kotoran setidaknya sekali dan 16 persen anjing disebut sering makan kotorannya, setidaknya enam kali selama studi berlangsung.

Memakan kotoran

Mengutip Live Science, Rabu (11/10/2023) anjing memakan kotorannya sendiri dianggap sebagai perilaku alami dan bukan bentuk mencari perhatian atau akibat dari kekurangan nutrisi.

Kondisi yang disebut coprophagia ini menurut dokter hewan berasal dari hubungan evolusioner anjing dengan serigala.

Induk serigala diketahui memakan kotoran anaknya untuk membuat mereka terhindar terkena parasit usus.

"Serigala akan memakan kotoran anak-anaknya selama tiga tahun pertama kehidupannya," kata dokter hewan Dr. Nicholas Dodman dari Tufts University Cummings School of Veterinary Medicine.

Pada kotoran segar, telur berbagai parasit belum menular. Jika pada kotoran lama, parasit dapat tumbuh dan menginfeksi anakan jika tertelan.

“Anak serigala lebih mungkin untuk bertahan hidup jika sehat dibandingkan jika terjangkit cacingan,” katanya.

Jenis kelamin anjing juga dikaitkan dengan kecenderungan memakan kotoran.

Sebuah studi tahun 2019 yang dilakukan Dodman beserta rekan dan dipublikasikan di Journal of Veterinary Behaviour mengamati perilaku lebih dari 4000 anjing.

Mereka menemukan 11 persen anjing jantan memakan kotoran sementara sebanyak 16 persen anjing betina memakan kotoran.

Menariknya, coprographia dua kali lebih umum terjadi pada anjing yang dikebiri dibandingkan pada anjing yang tidak dikebiri.

Apakah berbahaya?

Kendati demikian perilaku yang kerap kita anggap menjijikan ini biasanya tidak menimbulkan ancaman bagi kesehatan anjing.

Meski tidak memiliki ancaman bagi kesehatan, tapi sebaiknya Anda menghentikan kebiasaan anjing memakan kotoran ini. Itu karena selalu ada risiko terpapar parasit, virus, dan bakteri dari hal ini.

Selain itu, jika kotoran yang dimakan anjing berasal dari hewan lain yang sedang menjalani pengobatan, zat kimia dari obat bisa masih ada di dalam kotoran. Itu bisa menjadi racun bagi anjing.

Dikutip dari The Kennel Club, beberapa kotoran hewan juga mengandung parasit seperti cacing. Hal ini membuat risiko anjing terinfeksi cacing menjadi lebih besar.

Karena itu, sebaiknya Anda menghentikan kebiasaan ini pada peliharaan Anda. Apalagi jika anjing suka menjilat Anda.

Menghentikan perilaku

Meskipun secara umum memakan kotoran tidak berbahaya bagi anjing, tidak dapat disangkal bahwa orang-orang merasa jijik jika hewan peliharaan mereka melakukan hal tersebut.

Jadi apa yang bisa dilakukan supaya perilaku ini bisa dihentikan?

Beberapa produk komersial dipasarkan untuk membuat anjing berhenti makan kotoran, namun hal ini belum terbukti efektif.

Studi tahun 2018 mengamati 11 bahan tambahan makanan yang dipasarkan untuk mencegah coprophagia dan menemukan bahwa efektivitas produk ini berkisar antara nol hingga 2 persen.

Ada juga yang menyarankan untuk menambahkan permen penyegar napas atau nanas ke dalam makanan anjing.

Tetapi tidak ada bukti bahwa cara ini berhasil untuk sebagian besar anjing.

Jadi cara yang paling efektif untuk menghentikannya adalah dengan segera membersihkan kotoran anjing. Ini membuat mereka tidak memilki kesempatan untuk memakannya.

Dirangkum dari PetMD, mengalihkan perhatian anjing juga bisa menjadi salah satu cara ampuh untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Anda bisa mengajak anjing jalan-jalan di luar atau mengajaknya bermain lempar tangkap.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/10/31/183400223/mengapa-anjing-memakan-kotorannya-sendiri-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke